Sudah bukan rahasia apabila sebagian besar dari kita menggunakan adblocker pada browser komputer. Selama ini adblocker datang dalam wujud extension, baik di Google Chrome maupun Mozilla Firefox. Namun Opera baru-baru ini mengambil langkah yang cukup mengejutkan dengan menghadirkan adblocker sebagai fitur terintegrasi dari versi developer browser buatannya.
Yup, Anda tidak salah baca, browser Opera untuk perangkat desktop (Windows, Mac OS X dan Linux) kini telah dilengkapi fitur adblocker secara langsung. Anda sama sekali tidak perlu mengunduh extension tambahan untuk bisa memblokir iklan-iklan yang mengganggu dari berbagai situs.
Opera menjelaskan bahwa kelebihan fitur adblocker yang terintegrasi ini dibandingkan yang berwujud extension adalah soal kecepatan. Karena tertanam langsung di dalam engine browser, proses pemblokiran iklan bisa berlangsung lebih cepat dari biasanya.
Seberapa cepat? Hasilnya bisa Anda lihat pada gambar di atas yang merupakan hasil pengujian tim Opera. Di sini bisa kita lihat bahwa peningkatan kecepatannya cukup signifikan dibanding Firefox dan Chrome yang sama-sama menggunakan extension AdBlock Plus.
Pengguna juga bisa membandingkan lama waktu yang dibutuhkan untuk membuka suatu situs dengan atau tanpa fitur adblocker diaktifkan. Secara default, versi developer Opera ini akan mengaktifkan fitur adblocker, tapi pengguna bebas menonaktifkannya kapan saja dengan mengklik icon bergambar tameng di bagian address bar.
Saat adblocker sedang aktif, pengguna juga bisa melihat berapa banyak iklan yang berhasil diblokir di setiap situs yang dibuka, sekaligus total iklan yang sudah diblokir oleh Opera.
Sejauh ini belum ada informasi terkait kapan Opera akan menghadirkan fitur adblocker ini pada versi publik. Namun jika sudah tidak sabar ingin mencoba, Anda bisa mengunduh versi developer-nya dari situs resmi Opera.
Sumber: Opera Blog.