Kita pasti sangat familiar dengan ketersediaan extensions untuk browser desktop kita. Extensions adalah semacam add-on untuk memperkaya kemampuan browser yang kita gunakan — biasanya dibuat menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS. Firefox, Chrome, dan Safari berlomba-lomba memperluas koleksi extensions-nya untuk kenyamanan penggunanya, baik sekedar end user maupun mereka yang terlibat dalam pengembangan aplikasi atau layanan web. Bagaimana jika extensions juga tersedia untuk mobile browser?
Mendengar ide seperti ini, yang saya pikirkan adalah kuatkah prosesor dan memori yang dimiliki oleh smartphone untuk meng-handle segala request yang dilakukan oleh extensions ini. Dengan berbasiskan JavaScript, sudah banyak kasus bahwa adanya extensions memiliki risiko untuk mengurangi kecepatan kinerja browser, termasuk yang ditengarai menyebabkan memory leak. Pengembang di Opera Labs memiliki “ide gila” untuk meningkatkan mobile browser yang dimilikinya dengan memasukkan fitur Extensions ke dalamnya. Opera Mobile dengan Extensions kini hadir untuk Android, dengan emulator yang tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac.
Versi Beta ini tentu saja hanya untuk kalangan terbatas, bukan untuk umum. Anda yang ingin mencobanya bisa mengunduh versi apk Android-nya, sementara untuk Symbian S60 ataupun MeeGo belum tersedia. Siapa tahu bakal hadir extensions menarik dari karya pengembang Indonesia. Seperti biasa, risiko ditanggung Anda sendiri, untuk itu lebih baik cermati dulu penjelasan soal eksperimen Opera Labs ini. Simak pula sedikit penjelasan dari tim pengembang di Opera Labs melalui video berikut ini: