Mengacu pada laporan State of Mobile Advertising 2015, Indonesia adalah salah satu negara yang kerap menghabiskan banyak waktunya dengan perangkat mobile. Selain itu, Indonesia juga tunjukkan permintaan yang tinggi terhadap konten periklanan video. Berlandaskan hal tersebut, Opera Mediaworks membawa fitur Instant-Play HD Mobile untuk Video ke Indonesia yang telah terintegrasi dengan Moat Analytics untuk memberikan solusi iklan digital yang tepat sasaran.
Managing Director Asia Pasifik Opera Mediaworks Vikas Gulati mengatakan, “Terdapat permintaan yang tinggi dan adopsi yang cepat terhadap mobile video-ad di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan pertumbuhan perangkat berbasis Android yang sangat pesat. Selain itu, saat ini para pengingklan juga cenderung menciptakan konten berbasis video karena lebih mudah diterima.”
Lebih jauh Vikas juga mengungkap bahwa Instant-Play HD Mobile in-app video ad SDK milik Opera yang dihadirkan ke Indonesia telah terintegrasi dengan Moat Analytics. Kerja sama dengan Moat sendiri sejatinya telah berjalan sejak awal bulan Oktober ini.
“Kini dengan bekerja sama dengan Moat, posisi kami telah meningkat lebih baik, kami juga memberikan solusi verifikasi pihak ketiga bagi para pemilik agensi,” ujar Vikas.
Sementara itu CEO Moat Jonah Goodhart melalui keterangan yang kami terima mengatakan, “Melalui sinergi ini, Opera Mediaworks dapat memberikan tampilan in-app video dan tingkat atensi yang merupakan kunci dalam membangun kepercayaan diri mereka untuk berinvestasi di media mobile.”
Industri iklan digital sendiri di dunia terbilang masih baru, terutama yang membidik sektor mobile, dan potensinya pun masih terbuka lebar. Untuk pasar Indonesia sendiri, diprediksikan akan memimpin pertumbuhan iklan mobile Internet di dunia dengan pengeluaran iklan yang tumbuh mencapai 80 persen tahun ini. Pemain di sektor ini pun terbilang mulai ramai, seperti Adskom dan Freakout yang baru melebarkan sayap.
Vikas meyakini bahwa mobile video akan menjadi tren paling hangat dalam ekosistem media iklan digital dengan model native advertising. Tantangannya, menurut Vikas, adalah bagaimana menyampaikan konten iklan tanpa mengganggu dan juga memanfaatkan data untuk membidik target lebih tepat sasaran.
Berikut ini adalah video perbincangan dengan Vikas Gulati:
