Secara popularitas, Opera memang masih kalah jauh dibanding browser–browser macam Google Chrome, Mozilla Firefox, atau bahkan Microsoft Edge. Namun secara fitur, Opera bisa dibilang paling getol bereksperimen.
Buktinya bisa kita lihat pada versi terbarunya, Opera 68, yang datang membawa integrasi Instagram. Bersamaan dengan Facebook Messenger, WhatsApp, dan Telegram, Instagram kini menduduki sidebar sebelah kiri Opera. Jadi dengan mengklik icon Instagram di sidebar, pengguna bisa mengaksesnya tanpa mengganggu deretan tab yang sedang dibuka.
Timing dari peluncuran integrasi Instagram pada Opera ini bukanlah suatu kebetulan. Baru-baru ini, Instagram meluncurkan fitur DM (Direct Message) pada versi web-nya. Perlahan tapi pasti, Instagram di desktop jadi semakin mirip di mobile, jadi tidak terlalu mengherankan melihat Opera menyulapnya menjadi salah satu aplikasi terintegrasi.
Namun lagi-lagi yang menjadi pertanyaan adalah, siapa kira-kira yang bakal memanfaatkan fitur ini? Pastinya banyak. Satu contoh yang paling gampang adalah mereka yang ingin menonton live stream tanpa diganggu deretan komentar dari penonton lain; di versi web-nya, komentar ditampilkan di sisi kanan live stream, bukan menutupi porsi bawahnya.
Contoh lain yang saya bayangkan adalah para pelaku bisnis online. Berkat integrasi ini, DM di Instagram dapat mereka akses kapan saja tanpa harus meninggalkan tab Tokopedia, Bukalapak, Shopee, maupun platform lain yang sedang dibuka. Andai diperlukan, jendela Instagram ini bahkan bisa di-pin di samping jendela browser.
Buat yang tertarik, Opera 68 saat ini sudah bisa diunduh di Windows, macOS maupun Linux.
Sumber: Opera.