Kemampuan ChatGPT terus berkembang, meski setiap pembaruan tidak selalu mampu memuaskan semua pengguna. Hal ini terlihat pada peluncuran model GPT-5 yang sempat digembar-gemborkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, pada Agustus lalu. Alih-alih memberikan lompatan besar, GPT-5 justru dinilai gagal memenuhi ekspektasi banyak pengguna.
Sebagian besar pengguna mengaku kurang terkesan dengan peningkatan yang hanya terasa bertahap. Keputusan OpenAI menjadikan GPT-5 sebagai model default juga memicu kekecewaan. Tekanan publik yang begitu kuat membuat OpenAI harus mengambil langkah cepat, mereka mengembalikan GPT-4o sebagai opsi alternatif hanya sehari setelah GPT-5 diluncurkan.
Kini OpenAI mencoba menebus kekecewaan tersebut dengan menghadirkan GPT-5.1, pembaruan yang diklaim membawa peningkatan signifikan dalam kecerdasan, kenyamanan berinteraksi, serta kepribadian model. Versi ini diperkenalkan dengan dua varian baru, GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking, masing-masing dirancang untuk kebutuhan berbeda.
Keunggulan GPT-5.1 Instant dan Thinking
GPT-5.1 Instant hadir sebagai model yang lebih lincah, lebih hangat, dan lebih responsif. OpenAI menyatakan bahwa GPT-5.1 Instant mampu mengikuti instruksi dengan lebih akurat sekaligus memberikan pengalaman percakapan yang terasa lebih natural dan personal. Kecepatan dan kualitas respons menjadi fokus utama di model ini, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Di sisi lain, GPT-5.1 Thinking dirancang untuk tugas-tugas yang membutuhkan penalaran dalam. Model ini kini lebih mudah dipahami, lebih cepat ketika menangani instruksi sederhana, serta lebih gigih ketika dihadapkan pada persoalan yang kompleks. Peningkatan ini menunjukkan upaya OpenAI untuk memperkuat kemampuan reasoning, area yang menjadi kritik utama pada GPT-5 sebelumnya.
Dalam sebagian besar situasi, ChatGPT kini akan secara otomatis memilih model yang dianggap paling mampu memberikan jawaban terbaik sesuai kebutuhan pengguna. Dengan begitu, pengalaman bertanya maupun berdiskusi menjadi lebih efisien tanpa perlu repot memilih model secara manual.
Kedua model baru GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking, mulai diluncurkan ke pengguna ChatGPT pada minggu ini dan akan tersedia secara bertahap. Sementara itu, model GPT-5 versi sebelumnya tetap bisa diakses melalui menu legacy models selama tiga bulan ke depan. Setelah periode transisi tersebut berakhir, GPT-5 lama akan dihapus sepenuhnya dan digantikan oleh generasi yang lebih baru ini.
Dengan kombinasi kehangatan percakapan dari GPT-5.1 Instant dan kemampuan penalaran mendalam dari GPT-5.1 Thinking, OpenAI berharap dapat mengembalikan kepercayaan pengguna dan menghadirkan pengalaman AI yang lebih matang, lebih stabil, dan lebih menyenangkan untuk digunakan.
Personalisasi Percakapan dengan Preset Kepribadian
Sebagai bagian dari pembaruan GPT-5.1, OpenAI juga memperluas opsi preset kepribadian yang mengatur nada dan gaya percakapan ChatGPT. Jika sebelumnya pilihan terbatas, kini total ada delapan karakteristik berbeda yang bisa dipilih pengguna, yaitu Default, Professional, Friendly, Candid, Quirky, Efficient, Nerdy, dan Cynical.
Dengan hadirnya variasi ini, pengalaman menggunakan ChatGPT dapat disesuaikan dengan preferensi komunikasi masing-masing pengguna. Apakah ingin nada yang formal, ringan, efisien, atau bahkan yang lucu.
OpenAI juga mengungkapkan rencana menghadirkan “cara-cara baru untuk menyempurnakan gaya ChatGPT langsung melalui pengaturan.” Fitur eksperimental ini akan tersedia untuk sebagian pengguna mulai minggu ini, memungkinkan personalisasi yang lebih mendalam tanpa perlu membuat custom instructions secara manual.
Peluncuran GPT-5.1 ini hadir hanya beberapa minggu setelah OpenAI memperkenalkan ChatGPT Atlas, browser bertenaga AI miliknya. Atlas hadir dengan mode agen, yang kini tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus dan Pro.
Mode ini memungkinkan AI melakukan tindakan langsung di dalam browser atas nama pengguna, mirip dengan alat Operator milik OpenAI. Integrasi ini menunjukkan ambisi OpenAI untuk membawa AI dari sekadar percakapan menjadi alat yang mampu bertindak di dunia nyata.
