‘Kutukan’ dari canggihnya hardware dan software pada perangkat bergerak yang ada sekarang adalah krisis performa daya tahan baterai. Berbeda dari produk feature phone beberapa belas tahun lalu, saat Anda mendapat peringatan bahwa baterai tinggal 10%, itu artinya Anda hanya memiliki beberapa menit untuk mengisi ulang.
Di pamerkan kembali pada ajang CeBIT 2014 di Hannover, Jerman, produsen handset Onyx asal Polandia sangat bangga dengan kemampuan hasil karya mereka.
Mengenalkannya dengan nama OnyxPhone, produk ini diklaim sebagai smartphone yang mampu bertahan selama empat belas hari dengan pemakaian standar hanya dengan satu kali isi ulang. Dan hebatnya, OnyxPhone memiliki kapasitas baterai yang tidak istimewa, hanya 1.800 mAh.
Info menarik: Video Demo Project Ara, Smartphone Berkonsep Modular
Rahasianya terdapat pada teknologi layar. Anda mungkin pernah membaca tentang YotaPhone. Perangkat ini adalah smartphone dua layar yang mengkombinasikan tampilan layar sentuh biasa dengan layar eReader berteknologi E-Ink. Onyx membawa konsep tersebut ke level yang lebih ekstrim.
Layar utama berukuran 4,3-inci OnyxPhone seluruhnya menggunakan E-Ink Flex dengan lapisan Gorilla Glass. Mereka memiliki beberapa varian, namun Onyx tampak tidak tertarik pada kompetisi hardware dan performa yang menjadi tren saat ini. Lagi pula dengan layar seperti ini, smartphone ini hanya bisa menampilkan visual monokromatik: OnyxPhone lebih pas digunakan sebagai eReader ketimbang bermain game.
Seperti yang dikutip dari DailyMail, OnyxPhone berjalan dengan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi. Satu hal yang belum dipastikan adalah aplikasi apa saja yang bisa dan tidak bisa dijalankannya – ada jutaan aplikasi di Google Play, sangat sulit untuk mencobanya satu per satu. Namun dengan E-Ink, Anda tidak akan kesulitan membaca konten di layar bahkan di bawah teriknya sinar matahari – semudah membaca di atas kertas.
Info menarik: Samsung Chromebook 2 Resmi Dirilis, Hadir dalam Dua Varian Ukuran
Satu produk yang menjadi primadona mereka adalah OnyxPhone E43. Ponsel ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran yang ramping, 133,6×70,1×9,6 milimeter. Layar E-Ink tersebut beresolusi 480×800 dengan 217dpi. E43 dipersenjatai dengan prosesor ARM Cortex-A5 berkecepatan 1GHz dan RAM sebesar 512MB, serta konektivitas GSM, Bluetooth, Wi-Fi, slot kartu TransFlash dan Micro-USB 2.0.
“Kapasitas baterai yang rendah adalah kelemahan smartphone modern. Fungsi yang kompleks dan penggunaan aplikasi menjadi penyebab tingginya konsumsi daya. Itu sebabnya kita harus mengisi ulang handset tiap hari. OnyxPhone merupakan gabungan smartphone dan eReader, dan jika Anda memilih produk kami, maka Anda akan mendapatkan eBook reader dengan kemampuan SMS, menelpon dan juga koneksi internet,” begitulah penjelasan Onyx.
Tim Onyx sendiri belum mengumumkan harga produk mereka secara resmi dan kapan mulai tersedia di pasar global, tapi menurut perkiraan saya perangkat ini tidak akan dibanderol terlalu mahal mengingat persaingan di lini menengah ke bawah cukup brutal. Namun saya cukup yakin OnyxPhone akan cukup sukses di pasar dengan kemampuan ‘spesial’ yang dimilikinya.
Sumber gambar: Onyx-international.com.