Onyx akhirnya resmi memperkenalkan Boox P6 Pro, e-reader terbaru dengan desain ramping dan ukuran ringkas layaknya smartphone. Perangkat ini menarik perhatian karena menjadi salah satu e-reader pertama yang menawarkan dukungan konektivitas seluler 5G penuh.
Selain itu, Boox P6 Pro juga tersedia dalam varian layar warna E-Ink Kaleido 3 yang mampu menampilkan hingga 4.096 warna. Mirip dengan teknologi yang digunakan pada model Kindle Colorsoft milik Amazon.
Tersedia juga varian layar monokrom yang menggunakan panel E-Ink Carta 1300, yang menawarkan tampilan teks tajam dan nyaman untuk membaca dalam waktu lama, serta tetap hemat energi sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
Keduanya memiliki ukuran layar 6,13 inci dengan bezel yang cukup tebal di sekelilingnya. Keunggulan versi layar warna terletak pada dukungan stylus, sehingga pengguna dapat mencatat atau menggambar langsung di layar.
Boox membekali kedua model ini dengan lapisan kaca bertekstur (etched glass) untuk mengurangi pantulan cahaya, resolusinya 824×1.684 piksel, dan fitur penyesuaian kecerahan otomatis. E-reader ini juga dilengkapi speaker stereo dan kamera belakang 16MP, yang berfungsi praktis untuk pemindaian dokumen atau kode QR.
Dari sisi performa, Boox P6 Pro ditenagai oleh chipset Qualcomm dengan CPU octa-core (belum disebutkan model pastinya), dengan dukungan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Pengguna juga dapat memperluas kapasitasnya melalui slot microSD.
Sistem operasinya menjalankan Boox OS 4.1 berbasis Android 13, dengan dukungan konektivitas Wi-Fi dual-band dan Bluetooth 5.0. Daya tahan perangkat ini ditopang oleh baterai 3.950 mAh yang mendukung pengisian cepat 15W melalui USB-C.
Untuk harga, Boox P6 Pro versi monokrom dibanderol CNY 2.516 (sekitar Rp5,8 jutaan) dan tersedia dalam warna putih. Sementara itu, versi warna Kaleido 3 hadir dalam warna hitam dengan harga CNY 2.991 (sekitar Rp6,9 jutaan). Keduanya akan mulai dijual di Tiongkok pada 15 Oktober, sementara ketersediaan globalnya belum diumumkan oleh Onyx.
Dengan kombinasi layar warna E-Ink terbaru, dukungan stylus, serta konektivitas 5G. Boox P6 Pro tampak dirancang bukan sekadar untuk membaca buku digital, tetapi juga untuk pengguna profesional yang ingin e-reader serbaguna dengan fungsi layaknya smartphone modern.
Saya pribadi tengah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan minat membaca, yang pasti e-reader dapat meningkatkan kualitas membaca, tapi minat baca tetap harus tumbuh dari dalam diri. e-reader dengan layar E-Ink bisa menjadi katalis bagi mereka yang sudah punya niat membaca dan ingin pengalaman yang lebih nyaman, fokus, dan bebas gangguan.
Sumber: GSMArena