Managing Director LINE Indonesia, Ongki Kurniawan, disebutkan sudah mengajukan pengunduran dirinya setelah menjabat sejak Juni 2016. Dari informasi yang beredar, Ongki akan memimpin bisnis GrabPay di Indonesia. Kami sendiri belum mendapatkan konfirmasi secara langsung, tapi sebelumnya kami telah memberitakan Grab menggunakan Kudo sebagai kendaraan legal untuk beroperasi sebagai entitas terpisah.
Selama menjabat sebagai pimpinan LINE, Ongki telah mengintegrasikan sistem uang elektronik Mandiri eCash ke dalam produk LINE Pay (menjadi LINE Pay eCash). Sebelum di LINE, Ongki pernah menjadi Chief Digital Services Officer XL Axiata.
GrabPay sebagai sebuah entitas tersendiri
Berbarengan dengan pengumuman akuisisi terhadap Kudo April lalu, Grab juga mengumumkan penunjukan Jason Thompson sebagai Head of GrabPay. Besarnya potensi layanan pembayaran ini membuat Grab tak ragu mengembangkannya menjadi entitas terpisah. Ekspansi tersebut kini hadir di Indonesia.
Pesaingnya, Go-Jek, sudah lebih dulu menjadikan Go-Pay sebagai perusahaan tersendiri, PT Dompet Anak Bangsa, pasca akuisisi terhadap pemegang lisensi e-money MV Commerce.
Yang menjadi tanda tanya berikutnya tentu bagaimana integrasi Kudo dan GrabPay, serta apakah dua pendiri Kudo, Albert Lucius dan Agung Nugroho, masih bertahan di perusahaan.