Jangan mengartikan nama yang diusungnya dengan terlalu harfiah – karena satu ditambah satu sama dengan dua. Pada dasarnya One merupakan smartphone pertama dan (saat ini) satu-satunya handset buatan OnePlus yang didirikan oleh mantan VP Oppo, Pete Lau. Smartphone canggih sudah biasa kita dengar, tapi One tampaknya akan dipasarkan dengan harga yang agresif.
Tentu sebelum membahas tema ‘price versus performance‘ lebih jauh, kita harus tahu hardware seperti apa yang ditanamkan OnePlus di dalamnya. Anda akan menemukan system-on-chip terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 801. Smartphone ini memiliki CPU quad-core berkecepatan 2,5GHz, GPU Adreno 330 dan memori RAM sebesar 3GB.
Info menarik: Carbon, Arloji ‘Pintar’ yang Mampu Mengisi Ulang Baterai Perangkat Pintar
Banyak orang setuju bahwa penampilan luar, desain ergonomi dan build quality-nya mengingatkan pada desain smartphone high-end dari Oppo, dan hal itu bisa dimaklumi melihat latar belakang individu yang memprakarsai OnePlus.
One memiliki layar LCD IPS berukuran 5,5-inci dengan resolusi 1080p dengan material Corning Gorilla Glass 3. Smartphone OnePlus pertama ini memiliki desain body melengkung dengan material dasar magnesium serta ketebalan 8,9 milimeter pada bagian tengah dan 4,6 milimeter di sisinya.
Apa lagi yang ia miliki? One dipersenjatai kamera 13-megapixel f/2.0 dengan respon shutter cepat yang ditenagai oleh sensor Sony Exmor IMX214 dengan dengan modul enam lensa dan sepasang LED, kemampuan video 4K, hingga fitur slow-motion 720p di 120 fps.
Selain itu One juga memiliki kamera depan berkualitas tinggi dengan sensor 5-megapixel dengan speaker stereo lantang kolaborasi perusahaan berbasis Shenzhen itu dengan JBL. Dan untuk melengkapi kemampuan audio visualnya, smartphone ini memiliki tiga buah microphone dengan teknologi noise cancellation.
OnePlus menawarkan tingkat konektivitas yang tinggi dalam produk mereka dengan kemampuan NFC, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 4.1, radio GPS, dan mendukung baik LTE dan juga WCDMA. Apa yang Anda lihat di sini merupakan fitur yang ada pada handset kelas flagship, dan ia akan sempurna jika One juga mendukung USB 3.0 dan teknologi Quick Charge 2.0.
Versi internasional OnePlus One berjalan di platform Cyanogen Mod 11S berbasis Android 4.4. Sekali lagi kita akan membandingkannya dengan Color OS yang digunakan Oppo, dengan perbedaan penampilan ikon dan setting lain. B
ahkan One bisa dibilang sebagai smartphone pertama yang didistribusikan langsung dengan ROM populer ini dan dengan bangga mengenakan brand tersebut di bagian belakang handset.
Info menarik: Apa Itu Root, ROM dan Custom ROM?
Dengan CyanogenMod, itu berarti Anda mendapatkan fitur-fitur platform eksklusif seperti enkripsi SMS, tema spesial, app privacy guard, equalizer audio, file manager, hingga aplikasi kamera khusus. Anda dapat mematikan layar dengan gesture tangan, terdapat opsi untuk beralih dari tombol kapasitif Android dan tombol on-screen serta fitur voice wakeup yang memanfaatkan Google Now.
One ditawarkan dalam dua pilihan desain standar dengan warna hitam dan putih, tapi jika Anda merasa bosan dengan penampilan ‘hambar’ ini, OnePlus juga sudah menyediakan body belakang dari kayu jambu mete, dan rencananya mereka juga akan merilis versi denim serta berbahan kevlar – walau tidak membuat One jadi anti-peluru.
Belum ada tanggal pasti kapan OnePlus One akan tersedia di pasaran, tapi mereka tidak ragu-ragu saat mengumumkan harganya – dan hal tersebut yang membuat One mendapatkan banyak perhatian. Versi bermemori 16GB hanya ditawarkan seharga US$299 dan varian 64GB bisa didapatkan hanya dengan US$ 349.
Sumber: Engadget. Sumber gambar: OnePlus.net.