Sekitar setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 23 April 2014, sebuah perusahaan asal Tiongkok mengumumkan smartphone perdananya ke publik. Setahun kemudian, lebih dari satu juta unit berhasil mereka jual. Perusahaan tersebut bernama OnePlus.
Pencapaian ini sejatinya cukup hebat mengingat OnePlus menerapkan metode penjualan yang cukup unik terhadap produknya, OnePlus One. Awalnya, OnePlus membuka penjualan bagi konsumen yang telah memiliki undangan. Kemudian mereka menerapkan skema penjualan tanpa undangan khusus di hari Selasa setiap minggunya.
Kini, dalam rangka merayakan setahun pertamanya, OnePlus One secara resmi meninggalkan sistem undangan untuk seterusnya. Artinya, konsumen dari negara manapun bisa membeli OnePlus One kapan saja, baik di hari libur sekalipun.
Info menarik: Cyanogen OS 12 Rasa “Lollipop” Resmi Diluncurkan, OnePlus One Dapat Giliran Pertama
Kendati demikian, hal ini bukan berarti suksesor OnePlus One, yaitu OnePlus 2, akan dijual secara bebas setelah resmi diumumkan ke depannya. Mereka tetap akan menerapkan sistem undangan dalam masa awal pemasaran OnePlus 2 nantinya. Alasannya masih sama, yakni supaya mereka tidak kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang begitu antusias.
Setelah setahun berkiprah, OnePlus akhirnya cukup percaya diri bahwa mereka bisa mengatasi banjir permintaan dari para konsumen. Pertanyaannya, apakah konsumen – khususnya di Indonesia – masih banyak yang tertarik menggaet OnePlus One? Atau mereka akan berpaling ke Asus ZenFone 2, yang hari ini resmi hadir di Indonesia? Atau konsumen akan menantikan penerus One Plus One?
Sumber: OnePlus Blog.