OnePlus akhirnya resmi memperkenalkan “flagship killer 2018″, OnePlus 6 yang akan mengubrak-abrik pasar high-end smartphone. Penerus OnePlus 5 dan OnePlus 5T ini membawa spesifikasi premium dengan harga yang tak terlampau mahal. Selain faktor harga, apa yang membuat OnePlus 6 begitu spesial?
Layar Notch
Ya, OnePlus 6 memiliki layar yang menutupi hampir semua sisi depannya dengan notch atau potongan di bagian atas ala iPhone X yang merupakan tempat kamera depan dan earpiece berada.
Layarnya berjenis AMOLED yang membentang luas 6,28 inci, dipermanis dengan sudut-sudut yang melengkung. Namun resolusi layar yang dimilikinya masih sebatas full HD+ 1080×2280 piksel (402 ppi) dengan rasio layar 19:9.
Desain Paduan Kaca dan Logam
Suka atau tidak, OnePlus telah mengadopsi konstruksi glass-on-metal seperti kebanyakan smartphone high-end saat ini. Corning Gorilla Glass 5 menutupi bagian depan dan belakangnya, sementara bingkai logam mengelilingi handset dari sisi.
Di bagian bawah Anda akan menemukan jack audio 3,5 mm, loudspeaker, dan port USB-C. Sementara, slider alert berada di sisi kanan, di atas tombol volume. Kemudian di bagian belakang terdapat sensor pemindai sidik jari dan setup dual-camera yang cukup menonjol.
Untuk pertama kalinya smartphone OnePlus sudah tahan air, meskipun peringkat IP yang digunakan masih belum dijelaskan. Yang pasti OnePlus 6 dapat digunakan dengan aman di bawah hujan atau bila tak sengaja kecipratan air.
OxygenOS dengan Kontrol Gesture
OnePlus 6 berjalan di atas OxygenOS berbasis Android 8.1 Oreo, tampilannya bernuansa Android stock dan minim bloatware. Anda bisa melenyapkan tombol navigasi di layar dan menggantinya dengan kontrol berbasis gesture.
OxygenOS juga membawa fitur-fitur seperti ‘reading mode‘ yang mengoptimalkan pengaturan layar untuk membuat teks lebih jernih, ‘gaming mode‘ yang menyembunyikan notifikasi dan memberikan prioritas lebih tinggi ke game yang sedang dimainkan, ‘face unlock‘ alternatif pemindai sidik jari, dan masih banyak lagi.
Dual Camera 16MP+20MP
OnePlus 6 menggunakan setup dual-camera di bagian belakang. Lensa utama 16-megapixel dengan image sensor Sony Exmor IMX519, aperture F1.7, ukuran piksel 1.22µm, serta stabilisasi gambar gyro-EIS dan OIS.
Lensa kedua 20-megapixel dengan image sensor Sony IMX376K, aperture F1.7, dan ukuran piksel 1.0µm. Lengkap dengan mode portrait untuk menghasilkan foto dengan bokeh effect yang indah.
Untuk memotret swafoto, OnePlus 6 mengandalkan kamera depan 16-megapixel dengan aperture f/2.0, piksel 1.0µm, didukung gyro-EIS, auto HDR, dan mampu merekam video hingga resolusi 1080p.
Berkat hardware terbaru, kamera belakang OnePlus 6 mampu merekam video dalam format 4K pada 60 fps, seperti iPhone X dan Galaxy S9+. Fitur baru lainnya adalah mode slow-motion yang lebih dramatis, yaitu 480 fps pada resolusi 720p dan hasilnya pun bisa langsung di-edit karena sudah dilengkapi dengan aplikasi video editor.
Chipset Snapdragon 845
OnePlus 6 diciptakan seperti karakter superhero “The Flash” yakni mengandalkan speed dengan premium-tier Snapdragon 800 series terbaru besutan Qualcomm yakni Snapdragon 845.
Dibantu RAM 6GB atau 8GB dan pilihan storage mulai dari 64GB, 128GB, dan 256GB. Sayangnya tak ada slot microSD di sana, jadi Anda tak bisa menambah kapasitas penyimpanan.
Untuk menangani semuanya, OnePlus 6 memuat baterai berkapasitas 3.300 mAh, lengkap dengan teknologi fast charging Dash Charge. Sayangnya, OnePlus 6 tak mendukung Qi-standard wireless charging.
Ketersediaan dan Harga OnePlus 6
OnePlus 6 akan tersedia pada tanggal 22 Mei di pasar AS dan Eropa. Harganya mulai dari US$529 atau sekitar Rp7,4 jutaan untuk varian RAM 6GB dan storage 64GB.
Sementara, konfigurasi RAM 8GB dan storage 128GB dibanderol US$579 (Rp8,1 jutaan). Kemudian opsi OnePlus 6 limited-edition silk white dengan RAM 8GB dan storage 256GB dijual US$629 (Rp8,8 juta).
OnePlus 6 tersedia dalam tiga warna yaitu mirror black (matte), midnight black (kaca), dan limited-edition silk white (dengan “dash of crushed pearl” untuk menciptakan efek “shimmering” atau berkelip).
Harus diakui, harganya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan smartphone flagship Apple, Samsung, dan Sony.
Sumber: PhoneArena