Brand Onda pastinya masih terasa asing di telinga Anda. Tapi di pasar lokal Tiongkok, Onda termasuk salah satu pabrikan tablet yang mulai dikenal karena keberaniannya dalam membuat kejutan. Mereka kerap membuat perbedaan dengan rilisan-rilisan baru yang jauh dari kesan murahan.
Yang paling segar, mereka meluncurkan beberapa perangkat 2-in-1 yang mampu berubah bentuk sesuai kebutuhan. Kita jumpai yang pertama adalah oBook 10 Plus yang model Pro yang dibalut layar 10,2 inci. Varian Plus mendapatkan layar dengan resolusi 1560 x 1600 piksel, sementara varian Pro dengan 1920 x 1200 piksel.
Perbedaan juga dijumpai di sektor jeroan, di mana masing-masing diotaki prosesor Intel Atom X5-8300 dan Intel Atom X7-8700 yang satu tingkat lebih baik. Tapi keduanya mengemas RAM yang sama, sebesar 4GB dan memori penyimpanan 64 eMMC.
Varian berikutnya adalah duo oBook 11 Plus yang juga ditemani varian Pro. Kedua perangkat sama-sama dibekali layar 11,6 inci dengan resolusi yang sama, di 1920 x 1080 piksel. Seperti kedua model 10 inci di atas, oBook 11 juga punya spesifikasi jeroan yang berbeda. oBook 11 Plus membawa prosesor Intel Atom X5-8300 yang ditemani RAM 4GB dan penyimpanan 64 eMMC dan sistem operasi Windows 10.
Sementara varian oBook 11 Pro punya jeroan lebih nendang dengan prosesor Intel Core M3-6Y30 dari platform Skylake. RAM-nya masih sama seluas 4GB dan penyimpanan 64 eMMC.
Terakhir, Onda juga merilis oBook 12 yang merupakan varian terlebar dengan bekal layar 12,2inci beresolusi 1920 x 1200 piksel. Untuk varian ini tidak ada pilihan Pro, hanya ada satu model dengan bobot 1.490 gram dan tambahan keyboard yang bisa diputar hingga 360 derajat.
Dalaman oBook 12 dihuni oleh Intel Atom X7-700 yang ditopang oleh RAM 4GB dan penyimpanan 64 eMMC. Ada juga tambahan port HDMI, USB 3.0 dan juga sistem operasi Windows 10.
