Membuat sekuel itu tidak mudah. Kalau tidak percaya, tonton saja film Transformers: Age of Extinction dan bandingkan dengan seri pertamanya, Transformers. Namun rupanya hal ini kurang bisa berlaku di dunia teknologi, seperti yang telah dibuktikan oleh Olympus.
Olympus baru saja mengumumkan kehadiran sekuel dari kamera mirrorless kebanggaannya sejak tahun 2012, OM-D E-M5. Dinamai OM-D E-M5 Mark II, wujudnya yang weather resistant sepintas tidak jauh berbeda dari pendahulunya, akan tetapi ia telah menyimpan formula rahasia yang siap menggemparkan pasar kamera mirrorless.
Sebelum itu, mari membahas sedikit tentang spesifikasinya. OM-D E-M5 Mark II masih menggunakan sensor gambar Micro Four Thirds beresolusi 16 megapixel dan prosesor TruePic VII yang sama dengan milik pendahulunya. Kemiripan ini terus berlanjut, yakni dengan ditanamkannya 5-axis image stabilizer yang sanggup meredam getaran secara efektif agar gambar yang ditangkap tidak tampak kabur dan video yang direkam tidak goyang.
Dari sisi performa, OM-D E-M5 Mark II memiliki kecepatan shutter mekanik maksimum sebesar 1/8000 detik – sangat ideal untuk mengabadikan berbagai aksi dalam kecepatan tinggi. Sistem autofocus-nya menjangkau 81 titik dan diklaim dapat mengunci fokus pada suatu objek hanya dalam 0,044 detik, sedangkan rentang ISO-nya mencapai angka 25600. Untuk pengoperasiannya, kamera mirrorless ini telah dibekali electronic viewfinder dan layar sentuh 3 inci yang bisa dinavigasikan seperti smartphone.
Info menarik: Panasonic Lumix GF7, Penerus Kamera Mirrorless GF6 Berilmu Selfie
Sejauh ini ia terdengar biasa saja, namun Anda akan terkejut saat mengetahui kemampuannya mengambil gambar dalam resolusi 40 megapixel. Bagaimana bisa? Olympus telah mengembangkan metode pixel shifting, dimana sensor gambarnya akan bergerak secara vertikal dan horizontal saat Anda menekan tombol shutter dalam mode pemotretan “Hi-Res”.
Sensor gambarnya akan menangkap 8 gambar sekaligus dalam jangka waktu satu detik, lalu prosesornya akan mengolah gambar-gambar tersebut dan menyulapnya menjadi satu gambar beresolusi 40 megapixel. Hasilnya diklaim mampu menandingi hasil foto kamera-kamera DSLR full frame yang juga memiliki resolusi amat tinggi.
Soal video, OM-D E-M5 Mark II dapat merekam video 1080p dalam berbagai variasi kecepatan – 60, 50, 30, 25 atau 24 fps yang seringkali dipakai untuk memberikan kesan sinematik seperti di film-film. Sayangnya Olympus masih belum menyematkan opsi perekaman video 4K seperti yang tengah dilakukan oleh sejumlah pesaingnya.
Info menarik: Fujifilm Luncurkan X-A2, Kamera Mirrorless Khusus Selfie Pertamanya
Sama seperti hampir semua kamera generasi terbaru lainnya, OM-D E-M5 Mark II juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi untuk keperluan transfer data secara mudah dan remote shooting melalui aplikasi di perangkat mobile.
Olympus melepas OM-D E-M5 Mark II ke pasaran dengan harga $1.100 (Rp 13,9 juta) dalam wujud body only, yang artinya Anda perlu menyiapkan dana ekstra untuk memperoleh lensa-lensanya yang dijual terpisah.
