Singapura Jadi Tuan Rumah Pertama Olympic Esports Week di Tahun 2023

Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan jadi penyelenggara langsung untuk seri olimpiade esports perdana tersebut

Olympic Esports Week 2023 siap digelar tahun depan dengan pemilihan Singapura sebagai tuan rumah. Kabar ini menjadi angin segar mengingat Komite Olimpiade Internasional (IOC) jadi badan yang langsung menyelenggarakan acara tersebut.

Pihak Olimpiade juga akan bekerja sama dengan pihak Kementerian Budaya dan Olahraga di Singapura dan juga SNOC (Komite Olimpiade Singapura) untuk Olympic Esports Week 2023.

Acara esports tersebut akan memperlihatkan beberapa informasi menarik dan hal-hal positif dalam industri esports, baik dari metode simulasi fisik, digital, maupun gabungan keduanya (hybrid).

Sumber: Upoint

Nantinya Olympic Esports Week 2023 akan digelar selama empat hari, tepatnya pada 22-25 Juni 2023 di Singapura. Selain itu akan ada banyak acara lain seperti ekshibisi teknologi, panel diskusi, sesi edukasi, dan pertandingan persahabatan.

Acara puncak yang direncanakan pada rentetan tersebut adalah live final dari Olympic Esports Series, sebuah kompetisi simulasi olahraga dan global virtual yang merupakan kolaborasi dengan International Federations (IFs).

Sumber: SportsPro

Pada acara tahun lalu, Olympic Esports Series berhasil membawa 250 ribu partisipan dari total 100 negara, termasuk di dalamnya adalah simulasi olahraga seperti baseball, balap motor, sepeda, dayung, dan berlayar.

Olimpiade Esports Jadi Pintu Peresmian Cabang Video Game?

Thomas Bach (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (tengah). Sumber: Olympic

Banyak hal positif yang bisa didapatkan dari inisiatif pihak IOC mengenai kehadiran acara Olympic Esports Week 2023 di Singapura. Tentu selain membawa industri video game dan esports, pasar Asia menjadi sorotan apalagi lingkup SEA Games dan juga Asian Games.

Sangat terbuka kemungkinan acara esports dari pihak Olimpiade secara global dan mampu menarik minat di level dunia.

“Olympic Esports Week pertama ini menjadi pencapaian penting pada ambisi kami mendukung perkembangan esports terutama dalam pergerakan Olympic. Kami percaya format baru pada kompetisi esports, dengan final offline secara langsung untuk pertama kalinya, menjadi kesempatan kolaborasi antar para pemain,” ucap Presiden IOC, Thomas Bach, pada situs resmi Olympics.

“Acara ini akan menciptakan kesempatan baru untuk pemain maupun penggemar, juga menjadi kesempatan emas bekerja sama dengan Singapura, yang punya sejarah mendukung inovasi pergerakan olimpiade itu sendiri, sejak menjadi tuan rumah Inaugural Youth Olympic Games 2010. Sehingga kami tak sabar untuk bekerja sama kembali,” tutupnya.