Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk tim Digital Banking untuk melakukan kajian terhadap berbagai aktivitas digital terkait perbankan. Termasuk agenda di dalamnya untuk menyampaikan rekomendasi tentang penerapan digital banking oleh perbankan di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan dorongan pemerintah kepada perbankan nasional untuk mengoptimalkan layanan digital guna meningkatkan efisiensi operasional bank.
Sebelum memulai, OJK mengatakan telah melakukan diskusi bersama beberapa perbankan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemdagri, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam kegiatan operasionalnya, OJK juga akan dibantu Bareskrim Polri, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN) Kemkopolhukam, perwakilan perusahaan telekomunikasi dan pakar pengamanan informasi.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, efisiensi perbankan dengan digital banking bisa meringankan biaya operasionalitas. Termasuk bagi lembaga penyalur kredit untuk bisa menekan bunga yang dibebankan kepada nasabah. Kebijakan ini juga didorong untuk mendukung program pemerintah dalam ekonomi digital yang dicanangkan oleh Presiden RI.
“Proses jual beli secara online, interaksi sosial secara digital di media sosial, diskusi masalah Go-Jek dan Grab di DPR, dan kegiatan digital lainnya turut memberi dampak pada industri perbankan Indonesia. Presiden Jokowi mendorong perbankan digital banking, maka perbankan Indonesia harus mampu mendukung kebijakan baru tersebut,” kata ujar Nelson Tampubulon dalam sebuah diskusi seperti dikutip Detik.
Banyak tantangan yang masih ditemui oleh sektor perbankan untuk beranjak ke digital banking. Salah satunya pemikiran industri perbankan dan masyarakat yang belum merasa perlu untuk mengoptimalkan teknologi digital secara optimal. Terlebih untuk mengaplikasikan bank juga harus mengeluarkan investasi yang cukup besar.
Tim OJK spesialis Digital Banking ini diharapkan dapat mendampingi perbankan untuk menemukan strategi yang optimal menuju perbankan dengan konsep digital yang lebih matang.