SGE melaporkan bahwa, menurut sumber yang dimilikinya, layanan penyedia alat kantor OfficeFab milik Rocket Internet segera ditutup — termasuk kantor-kantornya di Filipina, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Di antara glamornya bisnis-bisnis Rocket Internet yang telah memperoleh pendanaan ratusan juta dollar, seperti Zalora dan Lazada, OfficeFab disebutkan memiliki pertumbuhan yang stabil, tapi kekurangan potensi untuk melesat di kemudian hari. Saat ini situs OfficeFab, termasuk versi Indonesianya, masih aktif untuk melayani konsumen.
Jika benar OfficeFab memang ditutup, maka OfficeYes yang berbasis di India menjadi satu-satunya usaha Rocket Internet di Asia yang berbasiskan penjualan alat-alat kebutuhan kantor. OfficeFab menjual alat tulis kantor, printer, proyektor, hingga furnitur dan peralatan kebersihan. Nampaknya belum ada perusahaan lain, dengan bisnis yang serupa di kawasan Asia Tenggara, berani melakukan penjualan secara online seperti OfficeFab.
Menurut staf yang namanya tidak ingin disebut, kantor-kantor OfficeFab resmi ditutup per tanggal 28 Juni yang lalu.
Hingga saat ini memang OfficeFab minim sorotan media dan belum mengumumkan hadirnya investor asing untuk menanamkan modalnya. Meskipun demikian, sebenarnya bisnis OfficeFab tidaklah jelek. Seperti yang kita lihat di situs OfficeFab Indonesia, jumlah klien korporasinya cukup banyak dengan nama-nama beken perusahaan media, perusahaan penerbangan dan perusahaan consumer goods tercantum di dalamnya.
Sebelumnya Rocket Internet juga telah “membunuh” Home24, layanan penyedia furnitur secara online, yang hanya berumur singkat.
[Photo: Shutterstock]