Dark
Light

Odin Aurora Ialah Mouse Proyektor Laser Pertama di Dunia

1 min read
March 11, 2015

Virtual keyboard dengan sistem proyeksi telah tersedia cukup lama. Tapi kelemahannya langsung terlihat begitu diungkap. Para ahli ketik sudah terbiasa mengoperasikan keyboard tanpa melihat. Ketiadaan tombol fisik (dan tonjolan di huruf F dan J) membuat penggunaan jadi canggung. Namun sebenarnya, teknologi itu akan lebih bermanfaat jika diterapkan pada mouse.

Alasannya, cuma ada sedikit tombol di perangkat mouse. Pemakaiannya juga lebih menitikberatkan gerakan. Ketiadaan ‘perangkat kasar’ malah menghilangkan hambatan ketika menggunakan metode input tersebut. Itulah sebabnya kehadiran Odin Aurora dapat mengubah arah perkembangan industri periferal, yang sejauh ini belum banyak berubah. Odin Aurora adalah mouse berteknologi proyeksi laser pertama di dunia.

Aurora akan menyingkirkan masalah terkait ketidaknyamanan, dan pencarian desain ergonomis yang tak kunjung berakhir. Tanpa benda pengganjal, tangan bisa ditaruh nyaman di atas meja atau permukaan apapun. Bahu dan otot-otot di tangan jadi lebih rileks. Dan hebatnya lagi, ia cocok dipakai buat segala fungsi, dari mulai gaming, bekerja, atau sekedar menjelajahi internet.

Info menarik: Keyboard Mekanik dan Mouse Terbaur Sempurna Dalam KeyMouse

Ukurannya sangat mungil ketika dibandingkan dengan mouse konvensional – kurang dari setengahnya. Aurora mempunyai tinggi 5cm, lebar 4cm, dan bobot cuma 40 gram; mudah diselipkan dalam kantong, serta sangat hemat dalam konsumsi listrik. Ia tersambung ke PC via port USB, memproyeksikan ruang navigasi seluas 8×8 sentimeter. Odin Aurora mampu melakukan segala fungsi mouse: clicking, scroll, drag dan zoom.

Odin Aurora 02

Kemampuan lain terletak dalam sistemnya. Dengan waktu load CPU Aurora yang singkat, gaming jadi lebih mulus dan luwes. Developer juga menjamin ‘privasi’ Anda, karena beberapa orang merasa paranoid melalui adanya kamera di sebuah device. Aurora tidak memiliki kamera, di sana cuma terdapat proyektor laser, lampu LED, sensor inframerah, dan connector USB.

Walaupun Odin Aurora ialah produk perdana developer di bawah nama Serafim, tim sudah berkecimpung dalam industri periferal selama lebih dari 10 tahun. Mereka mencoba meracik device-device baru yang unik, berguna, dan terjangkau demi menyajikan pengalaman komputasi lebih baik.

Melihat video demonstrasinya, terdapat beberapa hal yang harus Serafim sempurnakan. Odin sebaiknya mampu membaca gesture lebih komprehensif, melacak jari secara terperinci, dan mendeteksi gerakan lebih intuitif di ruang lebih luas. Sebab kalau tidak, ia cuma sekedar menjadi alternatif touchpad saja.

Kampanye penggalangan dana Odin Aurora sedang berlangsung di Kickstarter. Di sana Anda bisa memesannya seharga US$ 50. Akan ada produksi masal bulan Mei dan Juni 2015 seandainya target stretch tercapai.

Previous Story

ZenFlash dan LolliFlash, Dua Aksesoris Terbaru Asus untuk Kamera Smartphone

Next Story

Pasca Pendanaan, Indotrading Fokus Kembangkan Teknologi di Sektor Mobile dan Big Data

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Review Logitech G502 X Plus: Mouse Gaming Cantik dan Nyaman untuk Bermain

Logitech merupakan salah satu produsen mouse terbaik di dunia. Dan salah