Dark
Light

Pengguna Oculus Rift dan Samsung Gear VR Kini Bisa Melakukan Refund Atas Game yang Dibeli

1 min read
October 2, 2017

Sama seperti ketika TV 4K baru mulai tersedia di pasaran, salah satu kendala utama VR headset adalah ketersediaan konten. Selama satu tahun lebih sejak Oculus Rift dirilis, ekosistem kontennya sudah berkembang dengan pesat. Namun seperti yang kita semua tahu, kuantitas belum tentu menggambarkan kualitas.

Kuantitas besar berarti ada banyak game yang berkualitas, tapi banyak juga yang kurang bagus, sama kasusnya seperti di Google Play Store maupun Apple App Store. Satu game jelek yang dihargai cukup mahal saja sudah cukup untuk mengecilkan hati konsumen dan membuat mereka enggan membeli konten lain ke depannya.

Sebagai solusinya, Oculus pun menghadirkan fitur refund, baik untuk Rift maupun Samsung Gear VR. Fitur ini dapat diakses melalui halaman riwayat pembelian konten, namun hanya berlaku khusus untuk game saja – tidak termasuk film, bundle atau in-app purchase.

Oculus Home

Pastinya juga ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa melakukan refund. Buat pengguna Rift, game yang hendak di-refund hanya boleh dimainkan kurang dari dua jam, dan tidak boleh lewat dua minggu sejak pembelian. Untuk Gear VR, syaratnya lebih ketat: durasi main tidak boleh melebihi 30 menit, dan batas waktu sejak pembelian adalah tiga hari.

Oculus bilang kalau proses refund membutuhkan waktu sekitar lima hari. Fitur refund ini tentu saja hanya berlaku untuk game yang dibeli dari Oculus Store saja. Hal ini penting untuk dicatat mengingat Rift sekarang sudah bisa mengakses game Steam lewat portal bawaannya.

Sumber: TechCrunch dan Oculus.

Previous Story

Sedang Diuji, Akun Facebook yang Hilang Bakal Bisa Dipulihkan dengan Wajah

Next Story

Terlahir Kembali, Commodore 64 Mini Siap Saingi NES Classic Edition

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat