Biasanya kita tidak terlalu peduli pada kesehatan kulit hingga melihat efek buruknya secara langsung: jadi merah akibat terbakar matahari, muncul banyak jerawat, serta menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Padahal hanya dengan memanfaatkan spektrum cahaya ultraviolet, kita bisa mengetahui keadaan kulit dan mengatasi masalahnya lebih cepat.
Inilah alasan yang mendorong developer asal Korea Selatan bernama Nurugo menciptakan SmartUV. Device ini adalah kamera tambahan untuk smartphone yang bisa mengambil foto atau merekam video dalam cahaya UV dan menampilkannya di layar handset Anda via app. SmartUV disiapkan sebagai metode sederhana dan terjangkau buat memeriksa kebugaran kulit serta diharapkan dapat mengajari banyak orang soal bahaya dari sinar matahari.
Nurugo SmartUV dirancang untuk tersambung ke port fisik di smartphone Anda – yakni microUSB, connector Lightning, serta tersedia pula USB type-C. Keunikan SmartUV membuatnya sukses merebut gelar honoree CES 2017 Innovation Awards, dan developer punya rencana buat menyempurnakan lagi desainnya. Di model akhirnya nanti, penampilan SmartUV lebih ramping dan terpasang lebih mantap ke handset. Ia mempunyai satu tombol fisik di sisi punggung, dan berbobot kurang dari 20-gram.
Lewat aplikasi mobile, kita bisa melihat tampilan normal serta gambar/video berbasis ultraviolet. Di sana, kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di bawah lapisan epidermis, misalnya mengetahui kemunculan sunspot, mengawasi kerusakan kulit karena penuaan, hingga mendeteksi melanoma ataupun jenis kanker kulit berbahaya lainnya – sehingga membuat kita tak lagi malas untuk memakai tabir surya.
Cahaya ultraviolet tidak memiliki warna dan berada di luar spektrum cahaya yang bisa dilihat oleh mata. Itu alasannya gambar yang dihasilkan oleh SmartUV hanya berwarna hitam putih. Putih menunjukkan area-area tempat UV terpantul, sedangkan hitam adalah zona di mana ultraviolet diserap atau dihalangi. Via SmartUV, Anda dapat mengecek apakah sudah mengenakan sunblock secara merata atau belum.
Nurugo berencana menyiapkan dua varian SmartUV, untuk Android dan iDevice, masing-masing tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan perak. Pengoperasiannya dijanjikan sederhana, dan aksesori ini juga tidak memerlukan proses charging agar bisa digunakan – langsung dicolokkan saja ke port di smartphone.
SmartUV kabarnya akan dijajakan di harga retail US$ 195, namun selama periode crowdfunding-nya masih berlangsung di Kickstarter, Anda dapat memesannya seharga mulai dari US$ 105 (dengan memilih opsi Earlier Bird).