Nuon Digital Indonesia (Nuon) pada 2 Juni 2025 menyampaikan inisiatif strategis dan rencana bisnisnya untuk tahun 2025. Dengan mengusung tema “Reshaping Indonesia’s Play”, Nuon bertujuan membentuk ulang cara masyarakat Indonesia menikmati, menciptakan, dan berinteraksi dengan hiburan digital melalui tiga portofolio utama: Digital Games, Digital Music, dan Digital Lifestyle.
Langkah ini diambil seiring dengan transformasi pola konsumsi hiburan digital di masyarakat, dengan fokus pada inovasi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan talenta kreatif lokal.
Aris Sudewo, CEO Nuon, menyatakan bahwa setiap langkah perusahaan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. “Kami ingin ekosistem ini tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga menjadi ruang yang mendorong pelakunya terus berkarya dan berkembang bersama. Melalui produk, layanan, dan kolaborasi strategis, Nuon membuka akses dan menciptakan peluang bagi karya lokal untuk bersaing di pasar global.”
Dalam portofolio Digital Games, Nuon memperkuat posisinya sebagai publisher lokal yang konsisten mendukung pengembangan konten game dalam negeri. Langkah terkini termasuk peluncuran Assault Mode pada game DreadHaunt, yang kini tersedia di platform STEAM dan Xbox, menawarkan pengalaman bermain solo, co-op multiplayer, serta opsi bantuan AI bots.
Nuon juga sedang mengembangkan game horor terbaru berjudul “Agni: Village of Calamity” melalui program inkubasi Indigo Games Start Up Incubation bersama Telkom Indonesia. Game yang mengangkat cerita penyelidik dari unit rahasia kepolisian Indonesia ini sedang berada dalam tahap Alpha dan direncanakan rilis pada tahun 2026. Untuk memperluas akses, Nuon juga akan menjadi reseller resmi PC Game Pass, yang segera tersedia di UPOINT.ID, Dunia Games, dan IndiHome.
Di portofolio Digital Lifestyle, Nuon melanjutkan kontribusinya di industri film nasional. Setelah sebelumnya menjadi produser eksekutif untuk film horor Kuasa Gelap dan Anak Kunti, Nuon kembali bekerja sama dengan Paragon Pictures dan Ideosource untuk memproduksi film drama terbaru berjudul “Tak Ingin Usai di Sini”. Film ini dibintangi oleh Vanesha Prescilla dan Bryan Domani dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 5 Juni 2025.
Di sektor event, platform Tiketapasaja.com telah menjual lebih dari 100.000 tiket sepanjang kuartal pertama 2025 sebagai official ticketing partner untuk berbagai konser dan festival musik seperti Pesta Semalam Minggu, Soundsfest, dan Riang Riuh. Ke depan, Tiketapasaja.com akan terus memperluas jangkauan melalui integrasi sistem.
Portofolio Digital Music melalui Langit Musik juga menunjukkan perkembangan signifikan. Untuk menjangkau lebih banyak pengguna, Langit Musik meluncurkan “Paket Bestie”, sebuah layanan berlangganan premium yang dapat digunakan oleh dua hingga empat pengguna sekaligus.
Selain itu, Langit Musik kini telah terintegrasi dalam bentuk mini apps pada sejumlah aplikasi seperti MyTelkomsel, GoPay, dan by.U. Nuon melalui “PlayUp by Langit Musik” juga menawarkan solusi musik latar berlisensi resmi bagi pelaku usaha di ruang publik (kafe, restoran, pusat perbelanjaan, transportasi umum).
Inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem musik digital yang lebih sehat dan berkelanjutan dengan memberikan penghargaan yang layak kepada kreator musik melalui sistem pelaporan penggunaan lagu yang transparan dan akurat untuk distribusi royalti.
Kinerja dan kontribusi Nuon di industri hiburan digital telah mendapatkan pengakuan, terbukti dari sejumlah penghargaan yang diterima, termasuk Hybrid Events Award dan Multi-Platform Campaign Award pada ajang Asia-Pacific Broadcasting+Awards di Singapura (28/6).
Nuon berkomitmen untuk terus menjadi penggerak utama dalam membentuk arah baru hiburan digital Indonesia serta memperluas eksposur dan daya saing karya kreatif lokal di tingkat global.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.