Setelah reformasi yang Acer lakukan terhadap struktur internal perusahaan mereka di tahun 2013, kini mereka kembali siap untuk berkiprah di era PC+. Pada bulan April lalu, raksasa Taiwan ini memperkenalkan berbagai macam produk baru – beberapa ialah penerus seri sebelumnya, ada juga gadget baru yang inovatif. Kini, sebagian dari produk itu hadir di Indonesia.
Ada tiga buah produk andalan yang Acer perkenalkan dalam acara launching di Jakarta, Senin lalu. Mereka adalah satu buah notebook unik dan dua unit smartphone, tapi ketiganya ditujukan untuk kebutuhan dan target pasar berbeda. Dan saya akan memulai artikel ini dengan membahas sang notebook yang Acer namai dengan Aspire Switch 10.
Mungkin sebelumnya kita sudah sering menyimak produk ultrabook atau notebook dengan kemampuan multimode. Produsen seperti Lenovo memiliki Flex dan Yoga, kemudian Asus juga sudah menyiapkan Transfomer Book mereka. Switch 10 adalah upaya Acer untuk menandingi para kompetitornya itu, namun dengan twist yang menarik.
Perangkat ini adalah notebook 2-in-1 yang mengkombinasi fungsi notebook dan tablet dalam satu model. Acer mengenalkan sebuah fitur yang mereka sebut sebagai Snap Hinge, dan dengan kemampuan ini Switch 10 menawarkan empat mode berbeda kepada para penggunanya: notebook, tablet, display dan tent. Fleksibilitas inilah yang menjadi key selling point terpenting dalam berkompetisi dengan rival-rivalnya.
Snap Hinge adalah fitur yang atraktif dan fungsional. Memanfaatkan desain magnetik yang diklaim sangat kokoh, pengguna tetap mudah dalam melepas dan memasang bagian dock-nya. Saat mengangkat Switch 10 di bagian tengah layar secara vertikal, bagian keyboard tetap akan terpasang dengan kuat. Lalu saat menariknya dari samping dengan arah diagonal, pengguna bisa mudah melepas engselnya.
Info menarik: Acer Perkenalkan Liquid Leap, Smart Band Fitness Pertama Mereka
Acer Switch 10 didesain dengan penampilan yang elegan. Body brushed aluminiumnya dicetak dengan apa yang Acer sebut sebagai NIL – atau nano imprint lithography. Dengan dock keyboard, notebook 2-in-1 ini memiliki ketebalan 20,2mm dan hanya 8,9mm dalam mode tablet.
Notebook baru andalan Acer tersebut menyajikan layar IPS selebar 10,1-inci yang diusung dengan teknologi Zero Air Gap sehingga tetap terlihat tajam walaupun Anda menggunakannya di bawah terik sinar matahari.
Di dalamnya ia ditenagai oleh prosesor quad-core Intel Atom Bay Trail T dan dilengkapi dengan OS Microsoft Windows 8.1 serta paket aplikasi Microsoft Office Home & Student 2013. Dalam mode tablet, Switch 10 menawarkan penyimpanan berkapasitas 32GB. Jika Anda sambungkan ke bagian keyboard-nya, Anda akan mendapatkan tambahan penyimpanan sebesar 500GB.
Acer juga mengklaim bahwa Switch 10 bukan hanya dibuat untuk menonton video, surfing web dan juga mengakses jejaring sosial; ia juga mampu menjalankan video game. Tapi kita belum tahu permainan seperti apa yang mampu Switch 10 tangani.
Di kelas smartphone, Liquid E700 adalah hero product yang Acer banggakan. Ia merupakan handset bertenaga chip quad-core dari Mediatek (MT6582) berkecepatan 1,2GHz dengan GPU Mali-400, RAM sebesar 2GB, penyimpanan internal 16GB dan berjalan di platform Android 4.4.2 KitKat.
Liquid E700 mengusung layar lima-inci beresolusi HD, kamera utama 8-MP dan desain tipis: ketebalan 9,9mm dan bobot 155 gram. Ada dua fitur yang Acer unggulkan dalam E700. Pertama, ia memiliki kemampuan multitasking AcerFloat dimana pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar.
Info menarik: Acer Daftarkan Liquid Z200 dan “Z500″ di Situs e-Postel
Fitur keduanya yang membuat E700 sangat menarik. Ia mungkin bisa dibilang sebagai smartphone pertama di Indonesia yang memiliki fungsi triple SIM card. Untuk mendukung hal itu, Acer menanamkan baterai berkapasitas tinggi – 3500mAh. Sang produsen berjanji dengan tiga buah kartu SIM, ia dapat bertahan selama 24 jam. Bayangkan jika Anda hanya menggunakan satu atau dua buah SIM card saja.
Yang terakhir adalah Liquid Z200. Ia adalah handset kelas budget yang dilengkapi dengan fitur-fitur a la smartphone kelas menengah ke atas. Sekilas, Anda mungkin tidak sadar bahwa Z200 ditawarkan dengan harga yang sangat ekonomis, apalagi dengan kemampuan seperti DTS Sound, dual-SIM card, hingga akses RapidButton.
Ia dilengkapi dengan layar empat-inci, prosesor quad-core berkecepatan 1GHz dari Mediatek, RAM 512MB, memori internal 4GB yang bisa diekspansi hingga 32GB dengan microSD, dan baterai 1300mAh. Untuk OS-nya, Liquid Z200 sudah berjalan di platform Android terbaru, 4.4.2 KitKat.
Sudah siap untuk mengetahui harganya? Acer Aspire Switch 10 ditawarkan dengan harga yang cukup menarik, Rp 6,2 juta. Untuk Liquid E700 sendiri dibanderol dengan harga Rp 3,1 juta, dimana ia akan bersaing ketat di lini smartphone menengah berperforma tinggi.
Liquid Z200 sendiri merupakan kejutan menyenangkan, ia hanya ditawarkan seharga Rp 900 ribu dengan pilihan warna putih, hitam titanium, pink dan biru langit.