Dahulu dikenal sebagai Project N, rumor tentang Nokia Normandy terasa tiada habisnya. Selain beberapa screenshot yang beredar di internet, sejauh ini tampilan Normandy yang biasa kita lihat adalah desain pre-rendered tiga dimensi. Tapi akhirnya ‘seseorang’ mempublikasikan foto Nokia Normandy via Twitter miliknya – lengkap dengan sejenis rubber case?
Foto yang beredar ini adalah versi prototipe teknis dari apa yang dikabarkan adalah ponsel Nokia Normandy. Tidak ada yang terlalu spesial dengan foto ini kecuali menampilkan tulisan Nokia di layar dan tombol ‘<‘ di sebelah bawah, seperti ciri ponsel Asha.
Seperti Asha, Normandy tampaknya dirancang sebagai smartphone entry level. Namun berbeda dengannya, dari kebar yang beredar untuk pertama kali dalam dekade ini Nokia rencananya akan membenamkan sistem operasi Android pada handset ini. Tidak tanggung-tanggung, dari info terbaru Normandy rencananya menggunakan Android 4.4.1 KitKat.
Bulan lalu, perkembangan perangkat ini pernah dikabarkan terhenti bersama dengan device milik Nokia lain: sebuah tablet tujuh-inci dengan prosesor Snapdragon 400 berbasis Android. Berita itu menyatakan bahwa proyek ini diciptakan oleh sebuah divisi Nokia yang tidak diakuisisi oleh Microsoft, dengan menyebutkan nama Peter Skillman sebagai lead designer user interface-nya.
Kemudian di akhir bulan Desember kemarin, sebuah tweet dari Evleaks menyebutkan bahwa perancangan Normandy tidak berhenti. Pengembangannya memang lambat, tetapi Microsoft sebagai parent company tetap memberikan lampu hijau.
Info menarik: Lagi, Penampakkan Nokia ‘Android’ Normandy
Selain varian prosesor dan OS yang digunakan, GSMArena sempat menyebutkan detail spesifikasi Nokia Normandy secara lengkap: ia memiliki layar FWVGA berukuran 4-inci dengan resolusi 480×854, kamera belakang bersensor 5-megapixel. Dengan menyebutkan Snapdragon 200, itu berarti ia memiliki prosesor quad-core Cortex-A5 dengan GPU Adreno 203 atau varian quad-core Cortex-A7 dengan Adreno 302.
Jika kita boleh berasumsi, maka kemungkinan besar Nokia akan mengumumkan (atau membebeberkan detail lebih jauh) Normandy di Mobile World Congress 2014 tanggal 24 hingga 27 Februari besok. Jika setelah dirilis Normandy ternyata terbukti sukses dan disajikan dengan harga murah, bagaimana nasib Asha nantinya? Kemudian apakah hal ini akan mendorong Nokia untuk mengembangkan handset dengan platform Android di kelas mainstream – atau bahkan high-end?
Satu pertanyaan terakhir: jika benar begitu, seperti apa kira-kira tanggapan Microsoft nantinya?
Via GSMArena.com. Gambar header: @Evleaks. Gambar lainnya: @Seamissu.