Dark
Light

Nokia Lumia Developer Day: 173 Aplikasi, 8 Pemenang

2 mins read
February 6, 2012

Acara Nokia Lumia Developer Day yang didakan dari tanggal 4 – 5 Februari 2012 telah selesai dilaksanakan. Acara ini dipenuhi lebih dari 800 peserta dari berbagai daerah.

Acara ini merupakan kegiatan yang diadakan Nokia dan Microsoft dalam menyambut kehadiran resmi Nokia Lumia 800 dan 710 serta sebagai ajang pengembangan ekosistem di platform Windows Phone, dalam hal ini adalah aplikasi.

Acara yang diadakan kemarin cukup menarik, terutama untuk urusan coding – di luar materi – yang dimulai dari pukul 7 malam sampai pagi. Saya tidak tahu secara pasti apakah jumlah yang bertahan selama 24 jam sama dengan yang mengikuti seminar di pagi sampai sore, namun secara kasat mata jumlahnya tidak ada perubahan berarti, hampir semua kursi masih terisi dan para peserta mengikuti acara coding lebih dari 15 jam ini sampai keesokkan harinya.

Menurut panitia, saat penutupan sesi coding dan penyerahan aplikasi, ada sekitar 173 aplikasi yang berhasil dikumpulkan, dari 173 aplikasi ini dikerucutkan menjadi 21 dan akhirnya dipilih (oleh Narenda Wicaksono dan Kordinator Pelatih dan Irving Hutagalung ) 8 aplikasi sebagai pemenang yang berhak mendapatkan masing-masing satu buah ponsel Lumia 800.

Narenda Wicaksono Developer Outreach Manager, Nokia South East Asia menjelaskan kriteria seleksi pemenang antara lain komplektisitas, User Interface, nuansa lokal atau local flavour serta API Usabilities.

Para pemenang berasal dari ITB, IPB, UIN Jakarta, IT Telkom, UI serta dari Buzzle Technology, ORG.com, Radylabs, Chocoarts.

Nama-nama aplikasi yang menang adalah (penjelasan singkat bisa dilihat di video):

  • BuzzleMall – ITB – Buzzle Technology
  • CitizenHero – IT Telkom
  • TheGarbager – ITB
  • GoGoKeto – UI
  • Movieblist – ITB
  • ShelterView – UIN
  • Spothemall – ITB
  • Wayang Solitaire – IPB

Seperti yang dijelaskan Irving Hutagalung dalam wawancara yang dimuat di DailySocial sebelumnya, developer, ekosistem dan pengembangan aplikasi menjadi faktor penting, program seperti ini tentu selain mencoba menarik para developer untuk mengembangkan aplikasi juga sebagai ajang pengenalan bagi mereka yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi mobile.

Di sisi Windows Phone Marketplace, aplikasi menjadi lebih penting lagi, jumlah apilkasi yang tersedia, bisa jadi akan selalu dibandingkan dengan platform lain misalnya misalnya Android atau iPhone, bahkan mungkin juga dibandingkan dengan apa yang ada di Nokia Store, apalagi Indonesia masih cukup baru dengan produk yang ada lingkungan Windows Phone yang berpartner dengan Nokia. Nokia sendiri masih dalam persiapan meluncurkan jajaran produk Lumia untuk pasar Indonesia, saat ini masih dalam tahap pre-order. Kelekatan brand Nokia dan Microsoft dengan konsumen Indonesia bisa menjadi salah satu keunggulan bagi semakin dikenalnya platform ini di konsumen dan developer.

Marketplace sendiri sudah tersedia untuk pengguna Indonesia, developer juga sudah bisa membuat dan memasarkan aplikasi mereka untuk konsumen lokal. Lebih lengkap tentang ini bisa dilihat di artikel ini.

Irving dalam konferensi pers hari Sabtu kemarin juga menjelaskan bahwa peluang aplikasi juga tidak hanya untuk segmen B2C, tetapi para developer juga bisa mengembangkan aplikasi yang B2B, peluang untuk mengembangkan aplikasi untuk pasar B2B terbuka lebar, bahkan Irving menjelaskan sudah ada permintaan untuk mengembangkan aplikasi B2B di platform Windows Phone.

Program serupa, berupa developer day ini akan terus dilaksanakan, Narenda menjelaskan bahwa acara Lumia Developer Day yang diadakan di Bandung ini menjadi awalan untuk acara berkaitan dengan developer selanjutnya yang akan digelar Nokia bersama dengan Microsoft. Direncanakan akan digelar di berbagai Universitas di Indonesia.

Selain itu Nokia juga melaksanakan Lumia Apps Challenge, dimana para developer yang ingin mendapatkan Lumia secara gratis namun tidak berkesempatan mengikuti acara dev day kemarin, bisa mendapatkan pinjaman Lumia untuk pengembangan aplikasi, dan setelah 3 aplikasi yang tersedia di Marketplace, Lumia pinjamannya bisa dimiliki oleh developer. Informasi tentang hal ini bisa dilihat di sini.

Saya sendiri tidak mengetahui secara pasti kualitas dan pengalaman menggunakan aplikasi yang menang di acara dev day sendiri, namun dari penjelasan singkat para pemenang dalam penyerahan hadiah kemarin, aplikasi yang ada sepertinya cukup menarik, beberapa nama seperti BuzzleMall juga sudah pernah hadir di acara Jakarta Ventures Night 2012 beberapa waktu lalu.

Dari sisi developer, saya sendiri berharap semoga aplikasi yang menang ini bisa dikembangkan lebih lanjut, masuk dan tersedia di Marketplace, sehingga para developer bisa mengembangkan studio serta karyanya lebih lanjut.

Berikut video suasana coding Lumia Developer Day, serta pengumuman dan penyerahan hadiah.

Update: Ada beberapa koreksi yang dilakukan, tanpa mengubah makna tulisan.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

3 Comments

  1. hehehe Alhamdulillah ane ikud gan… tapi saya dan tim kalah gan .. 
    dan yang trpnting adlh buat pengalaman bg seseorang lulusan SMK sprti saya ini … 😀 mantabb

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Fokus ke Pasar Asia, Twitter Rekrut Direktur Google India

Next Story

Setelah Google AdSense Resmi Hadir Dalam Bahasa Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat