Nokia kembali mengajak developer lokal untuk berkarya. Setelah berhasil mengadakan DVLUP Porting Day beberapa waktu lalu, Nokia mengumumkan akan segera menggelar kompetisi yang disebut dengan DVLUP Olympiad. Sesuai dengan namanya, kompetisi ini layaknya turnamen olimpiade yang ditujukan bagi seluruh mahasiswa kreatif Indonesia untuk berlomba merancang aplikasi bagi seluruh seri platform Nokia mulai dari Asha, Windows Phone, hingga Nokia X.
Lewat siaran pers yang kami terima, DVLUP Olympiad digagas berkat kesuksesan kompetisi Lumia Apps Olympiad yang digelar pada 2012 silam. Dalam DVLUP Olympiad, selain bersaing dalam membuat aplikasi, setiap peserta juga ditantang untuk mengumpulkan koin sebanyak mungkin dengan cara mengikuti berbagai macam challenge yang disediakan DVLUP.
Total hadiah yang ditawarkan cukup menarik. Dijelaskan, bagi tim dan aplikasi yang terpilih menjadi yang terbaik akan berhak memperoleh hadiah uang tunai hingga mencapai Rp 45.000.000 dan tak ketinggalan juga akan memperoleh poin dari platform DVLUP. Bagi peserta yang juga telah dinyatakan memiliki poin akumulasi poin terbanyak akan juga berhak mendapatkan Nokia Innovation Lab.
Sedikit informasi mengenai persyaratan umum untuk mengikuti kompetisi ini. Menurut keterangan yang tertera di halaman Nice, peserta yang mendaftar wajib masih aktif sebagai mahasiswa/i setidaknya hingga tanggal 15 Juni 2014 mendatang. Tim yang didaftarkan juga memiliki personil yang berasal dari universitas yang sama. Penghitungan poin dari DVLUP Olympiad sudah dimulai sejak 1 April 2014 kemarin yang jika sesuai jadwal, penghitungan poin akan diakhiri pada 15 Juni 2014. Pemenang akan ditentukan lewat akumulasi poin XP terbanyak.
Perhelatan DVLUP Olympiad juga akan secara bergilir mengadakan workshop di berbagai universitas yang terletak di seluruh penjuru kota-kota besar seperti; Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Surabaya. Untuk mengetahui jadwal workshop lengkapnya dapat kunjungi tautan ini.
Melalui pengumuman kompetisi DVLUP Olympiad ini, pihak Nokia juga mengungkapkan sedikit fakta di mana platform Nokia X yang baru saja diluncurkannya telah mendapat respon yang cukup positif dari ribuan developer lokal. Respon baik tersebut diklaim Nokia hingga saat ini platform Nokia X telah memiliki lebih dari dua ribu aplikasi yang siap edar. Menurut pihak Nokia, “kesuksesan” awal Nokia X dalam menarik perhatian developer lokal berkat diadakannya kompetisi DVLUP Porting Day yang telah usai beberapa waktu lalu.
Nokia juga mengungkapkan lewat DVLUP Porting Day t telah ada 17 developer yang berhasil menghadirkan aplikasinya di platform Nokia X seperti antara lain developer Arsanesia, Bhineka, Chocoarts, Educa Studio, GITS Indonesia, The Wali Studio, TouchTen, dan beberapa developer lainnya dengan produk aplikasinya masing-masing.
Tak dipungkiri, saat ini Nokia sebagai manufaktur smartphone yang diketahui memiliki tiga sistem operasi berbeda dari tiap produknya menjadi salah satu produsen yang rajin mengadakan acara atau program yang dapat memajukan ekosistem developer lokal. Program yang diadakannya seharusnya wajib memperoleh apresiasi yang tinggi, terlebih perhatiannya terhadap tak hanya developer yang masih bertaraf startup namun juga bagi kalangan mahasiswa yang tentu masih menimba ilmu.
Harapan dari kompetisi semacam DVLUP Olympiad maupun kompetisi lain yang serupa tentu tak jauh dari harapan memunculkan produk aplikasi hasil kreasi anak bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing di pasar global. Semoga saja hal tersebut benar terwujud di kemudian hari.
[ilustrasi foto: Shutterstock]
