27 April 2015

by Bambang Winarso

Nokia Bantah Punya Rencana Jualan Ponsel Lagi

Belakangan muncul kabar yang menyebutkan bahwa Nokia berencana terjun kembali ke industri mobile khususnya ponsel, industri yang pernah membesarkan namanya. Wajar, apalagi mereka sudah menunjukkan gelagat itu dengan meluncurkan tablet android, N1.

Kabar itu ternyata sampai juga ke telinga Nokia dan tampaknya membuat mereka merasa tidak nyaman. Tak ingin berlarut-larut, perusahaan yang juga pengembang Nokia HERE Maps itu langsung membuat pernyataan resmi yang isinya membantah semua rumor yang berkembang.

Dalam pernyataannya tersebut Nokia mengkonfirmasi bahwa mereka tidak mempunyai keinginan atau niatan untuk kembali menjual perangkat komersil seperti yang digembar-gemborkan. Tak banyak yang disampai oleh Nokia dalam keterangan tertulisnya, singkat tapi sudah cukup untuk menganulir rumor yang merebak.

Info Menarik:Zirx Adalah Layanan Valet Komplet untuk Pemilik Mobil Pribadi

Sepanjang pekan lalu, kabar soal kembalinya Nokia ke jalur industri ponsel berhembus kencang. Re/code adalah yang pertama kali melemparkan bola panas ke publik, kemudian disusul oleh sebuah laporan dari media lokal Tiongkok yang mengklaim mendapatkan keterangan dari Presiden Nokia Tiongkok, Mike Wang yang isinya mengkonfirmasi rencana tersebut. Wang diklaim mengatakan Nokia akan memproduksi smartphone terbarunya di Sichuan, Tiongkok dan direncanakan rilis pada tahun 2016.

Diketahui, Nokia resmi menyerah menggarap bisnis mobile ketika secara resmi menerima pinangan Microsoft pada tahun 2014 silam. Sejak itu praktis Nokia banyak mengerahkan pikiran dan tenaga ke industri jaringan, perangkat lunak, cloud dan sensor. Salah satu karya terbaiknya saat ini adalah Nokia HERE maps.

Ekspansi bisnis Nokia yang terbaru adalah kala mengakuisisi Alcate Lucent senilai $16,5 miliar yang akan jadi amunisi terbaru dalam mengarungi bisnis yang kini digelutinya. Tapi membuat perangkat ponsel? Sepertinya itu tidak akan terjadi.

Sumber berita Techcrunch, Nokia dan gambar header Hadrian/Shutterstock.