Smartphone berbasis Android pertama yang membawa bendera Nokia resmi diperkenalkan. Dirakit oleh HMD Global selaku pemegang hak lisensi Nokia, smartphone Nokia 6 membawa sejumlah fitur unggulan antara lain RAM 4GB, penyimpanan 64GB, kamera 16MP dan baterai 3.000mAh. Dari suguhan pembuka ini jelas sekali bahwa Nokia 6 adalah smartphone kelas menengah yang kemungkinan besar akan disusul oleh perangkat di segmen lain, baik flagship ataupun entry level.
Meski diklaim melalui standar produksi yang inovatif, Nokia 6 sekilas mempunyai rancangan yang tak berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Tapi dalam hal material dan proses peracikan, Nokia 6 lebih menjanjikan kekuatan dan daya tahan. Perangkat mempunyai bentuk pahatan monoblok berbahan aluminium 6000 series dengan menerapkan garis desain perangkat modern berupa lapisan kaca 2.5D, Gorilla Glass dan layar 5,5 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel.
Kelas Nokia 6 di segmen menengah dipertegas dengan hadirnya chipset Snapdragon 430 yang memang lebih banyak diadopsi oleh perangkat menengah ke atas. Smartphone juga mengemas model X6 LTE yang dirancang untuk bekerja dengan tingkat efisiensi terbaik plus kinerja lebih halus. Dan salah satu bagian terbaiknya, perangkat sudah menggunakan Android 7.0 Nougat. Artinya, selain interface baru, smartphone juga menghadirkan segenap fitur-fitur unggulan OS tersebut.
Bukan Finlandia atau Amerika, HMD Memilih Tiongkok
Meski berstatus sebagai perusahaan yang berbasis di Finlandia, HMD Global memilih meluncurkan Nokia 6 ke Tiongkok ketimbang Eropa atau Amerika Utara. Untuk keputusannya itu, HMD Global punya alasan yang cukup kuat.
Menurutnya, pasar Tiongkok membuka sejumlah dinamika yang menarik. Pasalnya, Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar di dunia yang masih melewati fase pertumbuhan. Melakukan reinkarnasi di sana akan lebih mudah ketimbang di tempat lain. Pasar Tiongkok juga merupakan pasar ideal untuk menjadi refleksi bagi mereka untuk menjawab kebutuhan dan permintaan di seluruh dunia. Sederhananya, jika produk mereka dapat diterima dengan baik di Tiongkok, maka pasar lain akan jadi lebih mudah.
Tiongkok saat ini mempunyai jumlah pengguna smartphone sebanyak 552 juta dan diprediksi bakal meningkat menjadi 593 juta di tahun 2017. Dengan keunggulan itu, Tiongkok menjadi pasar yang penting di mana desain premium dan kualitas perangkat sangat diperhatikan oleh konsumen.
Selain itu, keputusan ini juga berbau teknis di mana jalur pasokan komponen ke fasilitas perakitan perangkat menjadi relatif singkat dan HMD mempunyai keleluasaan untuk menekan kebutuhan logistik.
Di Tiongkok, Nokia 6 akan dijual melalui JD.com dengan kisaran harga di $245 per unitnya.