Nintendo Switch 2 telah resmi diperkenalkan, konsol gaming hybrid ini dijual dengan harga US$449,99 atau sekitar Rp7,4 jutaan. Rencananya, Switch 2 akan tersedia secara global pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang.
Lalu, apa saja peningkatan yang dibawa oleh Nintendo Switch 2? Kenapa banyak yang membandingkannya secara langsung dengan Steam Deck? Serta, di mana posisi Switch 2 ini jika dibandingkan dengan handheld gaming PC lainnya?
Peningkatan Nintendo Switch 2
Nintendo Switch generasi pertama dirilis pada tahun 2017 atau sekitar delapan tahun yang lalu dengan harga US$299,99. Ya, harga Switch 2 sedikit lebih mahal, tetapi peningkatan yang ditawarkan terbilang signifikan.
Mulai dari ukuran layar yang lebih besar, yaitu 7,9 inci dengan resolusi 1080p. Didukung variable refresh rate (VRR) hingga 120fps dan tampilan HDR. Sayangnya, panel yang digunakan masih tipe LCD dan tidak ada opsi OLED.
Controller Joy-Con 2 dibuat lebih besar, dengan tombol ZR dan ZL yang lebih ergonomis, terdapat mode mouse, dan terhubung ke Switch 2 melalui magnet. Masa pakai baterainya diklaim dapat bertahan selama 2 hingga 6,5 jam, tergantung game yang dimainkan.
Lebih lanjut, Switch 2 memiliki kapasitas penyimpanan internal 256GB, punya dua port USB-C, dan dock baru yang dilengkapi kipas untuk menjaga sistem tetap stabil. Pada mode TV, kita dapat memainkan game dengan resolusi hingga 4K (3840×2160 piksel) pada 60fps, serta 1920×1080 piksel atau 2560×1440 piksel dengan refresh rate hingga 120fps dan HDR10.
Untuk dapur pacunya, chip custom dengan GPU Nvidia berisi RT Cores dan Tensor Core membuat Switch 2 mampu menghasilkan performa grafis 10 kali lebih baik dibanding Switch pertama dengan chip grafis Tegra X1. Dilengkapi dengan beberapa teknologi, termasuk kemampuan ray tracing, AI upscaling, dan Deep Learning Super Sampling (DLSS).
Kenapa Dibandingkan dengan Steam Deck?
Dengan Switch, Nintendo membawa konsol gaming menjadi portable dan bisa dimainkan di mana saja dalam mode handheld. Kita tahu betapa kuatnya ekosistem game first-party Nintendo yang sangat populer dan berkualitas tinggi yang tidak tersedia di platform lain.
Bagaimana dengan Steam Deck? Meskipun bukan yang pertama, dengan kekuatan merek Valve dan Steam, mereka berhasil membawa konsep handheld gaming PC lewat Steam Deck.
Saat Steam Deck dirilis, ia unggul dalam hal kekuatan performa mentah, akses ke perpustakaan game PC yang masif melalui Steam, fleksibilitas sistem operasi SteamOS layaknya PC, opsi kontrol yang lebih kaya, dan potensi harga game yang lebih murah berkat ekosistem Steam. Keberhasilan Steam Deck memicu minat besar pada kategori ini, menarik pemain besar seperti ASUS, Lenovo, MSI, dan lainnya untuk memasuki pasar.
Faktanya Steam Deck yang dirilis tiga tahun lalu tersebut memang menguasai pasar handheld gaming PC dan penjualan hingga saat ini sudah melewati 4 juta unit. Selama tahun 2023 dan 2024, penjualan Steam Deck diperkirakan menguasai sekitar setengah dari penjualan handheld gaming PC lainnya.
Posisi Nintendo Switch 2
Salah satu faktor kesuksesan Steam Deck adalah harganya yang sangat kompetitif, meski berarti spesifikasinya bukan yang terbaik, bahkan setelah hadirnya versi OLED. Namun, perangkat ini dirancang dengan sangat baik dan kemampuannya terbukti tidak mengecewakan.
Dari segi harga, posisi Nintendo Switch 2 sendiri berada di antara Steam Deck LCD dan Steam Deck OLED. Sementara itu, handheld gaming PC papan atas lainnya kebanyakan berbasis OS Windows. Mereka punya kemampuan layaknya laptop gaming dalam bodi yang lebih portable dan harganya sedikit lebih mahal.
Nah yang terbaru ada ASUS ROG Ally X dengan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dan baterai yang lebih besar. MSI Claw 8 AI+ ditenagai oleh Intel Core Ultra 7 258V berbasis arsitektur Lunar Lake terbaru Intel dengan GPU Arc 140V terintegrasi. Kemudian ada Lenovo Legion Go dengan AMD Ryzen Z1 Extreme dan Legion Go S dengan AMD Ryzen Z2 Go, dan banyak lagi.
Meskipun target pasarnya sedikit berbeda, ekosistem Nintendo vs ekosistem PC, mereka tetap bersaing di kategori pasar handheld gaming yang sama. Kehadiran Nintendo Switch 2 kemungkinan akan mendorong para pesaingnya untuk berinovasi lebih lanjut. Saat ini, Valve masih bungkam mengenai Steam Deck 2, mungkin akan lebih menarik jika perangkat handheld gaming PC generasi terbaru punya ukuran lebih ringkas dengan strategi harga yang lebih kompetitif.