Nikkei Inc atau yang lebih dikenal sebagai pemilik portal Financial Times (FT) dan Nikkei Asian Review, hari ini (26/4) mengumumkan akuisisinya terhadap mayoritas saham DealStreetAsia. Kesepakatan tersebut dinilai akan memberikan keleluasaan bagi Nikkei Group memperluas jangkauan liputan terkait ekosistem startup dan industri teknologi di Asia.
Adanya akuisisi ini masih menyisakan saham minoritas untuk Mint, media bisnis dari India yang menjadi investor sebelumnya. Sementara investor lainnya, meliputi SPH Ventures, North Base Media, Aplha JWC, Ozi Amanat’s K2 VC, SGAN, Vijay Shekhar Sharma, dan Jim Rogers memutuskan untuk exit.
DealStreetAsia merupakan startup media berbasis di Singapura yang fokus memberitakan terkait private equity dan venture capital — termasuk informasi tentang pendanaan dan bisnis startup di Asia Tenggara dan India.
“Saya menyambut dengan gembira bergabungnya DealStreetAsia ke dalam Nikkei Group. Kami akan bersama-sama memperluas liputan terkait lanskap teknologi dan startup di Asia yang terus berkembang dengan pesat, dengan fokus pada pengembangan editorial dari Nikkei Asian Review yang merupakan produk unggulan dalam strategi global kami,” sambut Presiden & CEO Nikkei Inc Naotoshi Okada.
Tampaknya akuisisi menjadi salah satu strategi perluasan cakupan Nikkei. Pasalnya pada bulan Maret 2019 lalu, pihaknya juga mengumumkan telah mengakuisisi mayoritas saham milik portal The Next Web. FT pun hasil dari proses akuisisi yang dilakukan pada tahun 2015.
“Bergabung dengan Nikkei akan membantu kami dalam melakukan akselerasi misi dalam membantu industri PE-VC serta dealmakers untuk memahami perubahan megatren pada sektor ini. Seiring dengan ekspansi liputan kami di penjuru Asia, kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai bentuk publikasi serta kelompok usaha Nikkei yang lain, seperti FT, Nikkei Asian Review, dan scoutAsia,” ujar Founder & Editor in Chief DealStreetAsia Joji Thomas Philip.