NgaturDuit Lengkapi Fitur Investasi, Sediakan Daftar Rekomendasi Reksadana

NgaturDuit.com telah meluncurkan versi terbaru dari layanan mereka, DailySocial juga telah menuliskan berita ini pada artikel sebelumnya. Namun ada satu fitur yang belum saya bahas pada tulisan terdahulu yang kini dilengkapi dengan layanan tambahan oleh NgaturDuit.

Setidaknya ada dua fitur yang memberikan penegasan bahwa layanan NgaturDuit mencoba mengarah pada penyediaan layanan yang lengkap termasuk konsultasi dan layanan investasi. Untuk fitur konsultasi telah dibahas di DailySocial kemarin, dan pagi ini saya mendapatkan pemberitahuan serta penjelasan tentang fitur investasi yang ada di NgaturDuit.com.

Secara singkat bisa dijelaskan bahwa fitur ini kini tidak hanya menampilkan daftar reksadana secara keseluruhan tetapi akan menampilkan daftar top 40 reksadana yang direkomendasikan oleh Akbar’s Financial Checkup (AFC) sebagai partner dari NgaturDuit.com. Daftar ini akan disusun oleh tim dari AFC (yang memiliki tim khusus untuk reksadana) dan akan diperbaharui secara rutin.

Pengguna NgaturDuit dapat mengakses fitur ini dari menu investasi, nantinya pengguna bisa melihat perkembangan dari reksadana yang ada atau memasukkan (beli / jual) reksadana yang mereka pilih. Ada fasilitas untuk melihat berdasarkan kategori dari reksadana, keterangan NAD serta keterangan perubahan nilai dari reksadana yang bersangkutan.

NgaturDuit juga menjelaskan bahwa mereka memang tidak menyediakan jasa jual / beli reksadana secara langsung, namun fitur ini bisa digunakan bagi pengguna untuk melihat perkembangan reksadana (RD) di berbagai tempat, seperti yang dijelaskan oleh Api Perdana, “Misalnya punya RD di Bahana, Danareksa, dan Mandiri. Dia tinggal masukkan semua RD tersebut ke portfolio lengkap dengan jumlah unit dan harga NAB yang dibelinya, maka dalam 1 halaman dia bisa selalu melihat perkembangan semua RD-nya, apakah berkembang atau turun. Dan juga tentu ngintip top 40 list untuk melihat apakah RD dia masuk top 40 atau bukan.”

Fitur ini disediakan secara gratis, Anda juga bisa memasukkan pencatatan pembelian reksadana pada transaksi keuangan Anda di akun NgaturDuit, misalnya Anda telah memiliki rekening tabungan di bank tertentu, dengan melakukan klik beli kemudian memilih rekening mana yang digunakan sebagai sumber uang untuk membeli, maka nantinya secara otomatis jumlah rekening Anda akan berkurang.

Untuk melihat daftar top instrument, pengguna bisa menuju ke menu investasi, nantinya akan tab khusus tentang daftar instrument yang merupakan rekomendasi daftar reksadana yang diberikan tim dari AFC.

Kalau melihat dari penjelasan situs NgaturDuit, laporan perkembangan NAB bisa ditampikan dalam bentuk grafik dan ranking, tetapi saya sendiri tidak bisa menemukan pilihan untuk menampilkannya dalam bentuk grafik.

Sebagai strategi untuk memberikan layanan yang lengkap, saya pikir NgaturDuit memang menyasar pangsa pasar yang lebih advance, tanpa menghilangkan pangsa pasar pengguna umum, dimana layanan konsultasi serta investasi menjadi pelengkap dari pencatatan keuangan lain. Saya sendiri tidak terlalu mahir dan paham tentang reksadana, namun secara sekilas, setidaknya fitur ini bisa membantu pengguna untuk melihat perkembangan reksadana dan bisa jadi membuka peluang kerja sama atau fasilitas yang lebih lengkap.

Bagaimana menurut Anda, mungkin ada pembaca DailySocial yang punya pengetahuan tentang reksadana, bagaimana pendapat Anda tentang fitur investasi dari NgaturDuit ini?