Setelah sebelumnya mengumumkan komitmen mereka untuk menghadirkan konten lisensi hingga konten original berkualitas Indonesia, Netflix menawarkan kemitraan dengan konten kreator hingga aktor dan dan penggiat film di Indonesia untuk menciptakan konten original yang secara khusus ditayangkan di Netflix.
Kepada media kemarin, (01/08), Director of Product Innovation Netflix Ajay Arora mengungkapkan, investasi tersebut menjadi fokus Netflix di Indonesia demi menghadirkan konten yang bisa disukai oleh pelanggan di tanah air.
Sejak hadir di Indonesia tahun 2015 lalu, Netflix mulai menampilkan konten lokal dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia ke dalam beberapa konten untuk pelanggan di Indonesia. Ke depannya, Netflix juga memiliki rencana untuk menerjemahkan konten asal Indonesia ke bahasa asing sesuai di negara Netflix berada.
“Sejak awal kami sudah memberikan layanan terbaik untuk pelanggan, mulai dari fitur mengunduh sejak tahun 2016 lalu hingga pengembangan beberapa fitur yang berguna untuk pelanggan.”
Disinggung konten seperti apa yang menjadi fokus dari Netflix di Indonesia, Director of International Originals Netflix Erika North mengungkapkan, bukan hanya serial televisi dan film, Netflix juga akan menghadirkan dokumenter yang mempromosikan budaya hingga kuliner di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Saat ini untuk proyek konten original awal, Netflix sudah menggandeng aktor laga ternama di Indonesia Iko Uwais hingga sutradara Joko Anwar. Ke depannya, kemitraan tersebut akan dibuka lebih luas sehingga bisa dimanfaatkan oleh konten kreator untuk menciptakan produk original Indonesia.
Meluncurkan versi ‘Lite’ untuk pelanggan
Salah satu inovasi yang diumumkan oleh Netflix saat acara temu media adalah diluncurkannya versi ringan untuk pelanggan yang memiliki smartphone dengan jenis yang tidak premium. Dengan koneksi yang lebih ringan dan tampilan UI / UX yang lebih sederhana, pelanggan yang memiliki jenis smartphone tertentu bisa menikmati tayangan Netflix lebih lancar. Dalam presentasinya disebutkan, Indonesia merupakan pelanggan terbanyak yang mengakses Netflix di smartphone.
Netflix juga menawarkan fitur ‘Share Social Media’ dalam platform, yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan untuk membagikan cerita dan pengalaman menonton konten Netflix ke dalam akun media sosial mulai dari WhatsApp hingga Instagram Stories.
“Dengan diluncurkannya versi baru tersebut merupakan upaya kami untuk menjajaki dan mempelajari berbagai pilihan sebagai perusahaan. Versi tersebut kini sudah tersedia secara global dan sudah bisa diunduh oleh pelanggan,” kata Head of Communication Netflix Southeast Asia Leigh Wong.
Disinggung tentang apakah adanya penurunan jumlah pelanggan sejak mulai dicabutnya beberapa konten yang dimiliki oleh Disney hingga WarnerMedia, disebutkan oleh Netflix tidak mengganggu pertumbuhan bisnis secara global. Netflix dalam hal ini menyambut baik kompetitor yang ada, dan tidak merasa terancam dengan makin berkurangnya konten berlisensi asing yang saat ini mulai dihapus dari Netflix.
Terkait dengan rencana penambahan pilihan pembayaran hingga paket khusus untuk mobile, hingga saat ini Netflix belum memiliki timeline yang pasti rencana tersebut bakal diluncurkan. Masih terbatas kepada pilihan pembayaran kartu kredit dan kartu debit, Netflix masih menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan pilihan pembayaran potong pulsa (Carrier Billing) untuk pelanggan di Indonesia.
“Saya tidak bisa menyebutkan kapan pilihan pembayaran tersebut akan kami luncurkan, namun kami masih melakukan diskusi kemungkinan adanya kerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia,” kata Ajay.
Hingga saat ini Netflix belum memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Untuk Indonesia, Netflix ditangani anggota tim lokal seperti Corporate Communication Manager Kooswardini Wulandari dan Brand & Editorial Manager Teguh Wicaksono. Ingin membuktikan keseriusan mereka kepada Indonesia yang diklaim merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara, Netflix berharap bisa menambah jumlah pelanggan sekaligus menambah konten original dan konten berlisensi dari Indonesia.