Ada yang baru dari Netfllix. Layanan streaming film tersebut baru saja meluncurkan jenis konten baru yang bersifat interaktif. Interaktif? Video game maksudnya? Bukan, konten ini masih berupa film, akan tetapi yang bisa Anda dikte jalan ceritanya.
Film interaktif pertama yang telah disiapkan adalah “Puss in Book: Trapped in an Epic Tale” garapan DreamWorks, yang mengisahkan Puss, karakter kucing dari serial Shrek yang tengah terjebak di dalam buku dongeng. Untuk membebaskan diri, dia harus melewati sejumlah tantangan, dan tantangannya ini penonton yang menentukan.
Dalam beberapa kesempatan selama menonton film, penonton akan diminta untuk memilih di antara dua opsi menggunakan remote control TV atau dengan langsung menyentuh layar tablet. Pilihan penonton ini akan langsung berpengaruh pada plot film, bahkan ending-nya pun bisa jadi berbeda.
Menurut pengakuan Carla Engelbrecht Fisher selaku Director of Product Innovation di Netflix, salah satu yang menjadi inspirasi adalah putrinya sendiri yang masih berusia enam tahun. Putrinya tersebut senang menonton acara TV seperti “Dora the Explorer” atau “Blue’s Clues”, dan selagi menonton, dia kerap mengajak karakternya berbicara.
Acara-acara TV semacam itu memang cukup sering mendorong penontonnya untuk melontarkan jawaban. Namun tentu saja ini bukan interaksi dua arah yang sebenarnya, sebab semuanya akan lanjut berjalan sesuai naskah yang sudah disiapkan tanpa ada naskah alternatif.
Lain halnya dengan konten interaktif yang Netflix luncurkan ini. Sejumlah naskah alternatif telah disiapkan untuk Puss in Book demi menyesuaikan dengan opsi yang dipilih oleh penonton, dan seperti yang sudah saya singgung, ending-nya pun ada dua.
Selain Puss in Book, film interaktif lain yang akan hadir mulai 14 Juli mendatang adalah “Buddy Thunderstruck: The Maybe Pile” yang memiliki empat ending, kemudian disusul oleh “Stretch Armstrong: The Breakout” tahun depan. Setidaknya untuk sekarang, film-film interaktif ini memang ditujukan buat kalangan anak-anak.
Konten interaktif ini untuk sekarang baru bisa dinikmati di sejumlah smart TV, set-top-box dan perangkat iOS; sedangkan kompatibilitas dengan perangkat Android, Chromecast, Apple TV maupun versi web akan menyusul ke depannya. Di samping itu, Netflix juga sudah punya rencana untuk bereksperimen dengan elemen interaktif yang lebih kompleks.