Sejak diakuisisi Google di awal tahun 2014, Nest Labs yang dikenal sebagai pionir kategori produk termostat pintar ini pada dasarnya dibiarkan beroperasi sendiri, mengeksplorasi ranah smart home yang kala itu masih tergolong baru. Namun per tanggal 7 Februari 2018 kemarin, Nest resmi menjadi bagian dari divisi hardware Google, dengan tujuan untuk memperkuat integrasi hardware dan software di seluruh ekosistem produk Google.
Hasilnya sudah bisa kita lihat sekarang, di mana kamera pengawas Nest Cam IQ Indoor baru saja menerima software update gratis yang menghadirkan integrasi Google Assistant. Integrasi ini pada dasarnya telah mengubah Nest Cam IQ Indoor menjadi Google Home, hanya saja yang kebetulan dilengkapi kamera dan tidak bisa memutar musik.
Semua yang bisa kita instruksikan ke Google Assistant di Google Home bisa dilakukan di sini, mulai dari yang sesimpel membuat reminder sampai yang lebih kompleks, seperti mengontrol lampu pintar Philips Hue, atau produk-produk lain yang kompatibel dengan ekosistem Nest maupun Google Assistant sendiri.
Namun entah kenapa, Anda tidak bisa meminta Google Assistant untuk mengontrol Nest Cam IQ Indoor itu sendiri, setidaknya untuk sekarang. Padahal andai fitur ini tersedia, nilai kepraktisannya jelas bakal bertambah, di mana pengguna dapat menginstruksikan Google Assistant untuk menyalakan kamera saat ia hendak keluar rumah, atau sebaliknya mematikan kamera ketika sudah pulang.
Dalam kesempatan yang sama, Nest juga memperkenalkan paket baru untuk layanan berlangganan Nest Aware. Kini ada paket seharga $5 per bulan, yang akan memberikan konsumen akses ke hasil rekaman video selama 5 hari ke belakang.
Nest Aware pun juga kedatangan dua fitur baru. Yang pertama untuk membedakan antara orang dan objek pada zona-zona yang sudah ditentukan oleh pengguna. Yang kedua untuk menghapus duplikat pada daftar wajah orang yang berhasil diidentifikasi oleh kamera, atau dengan kata lain, kapabilitas facial recognition yang lebih baik.