Dark
Light

Neptune Suite Ingin Pusatkan Seluruh Gadget Anda dalam Satu Smartwatch

2 mins read
March 19, 2015

Apa saja gadget yang rutin Anda pakai sehari-harinya? Smartphone, tablet, laptop, smart TV dan mungkin juga smartwatch? Jika iya, kemungkinan besar platform yang dijalankan kelimanya berbeda-beda.

Bagaimana jika Anda bisa memiliki kelima gadget tadi, plus wireless headset, dalam satu platform yang sama? Anda tidak perlu bingung soal kompatibilitas aplikasi, yang perlu Anda tentukan hanya seberapa besar layar yang Anda butuhkan pada saat itu.

Inilah konsep yang ditawarkan oleh Neptune Suite, sebuah proyek crowdfunding yang saat ini tengah menjalani kampanye di Indiegogo. Mendengar nama Neptune, Anda mungkin teringat dengan Neptune Duo. Yup, ini merupakan lanjutannya yang lebih komplet, bukan sekedar duet smartwatch dan smartphone saja.

Agar lebih jelas, mari memecah Neptune Suite menjadi enam komponen utamanya: Hub, Pocket, Tab, Keys, Dongle dan Headset. Oke, waktunya untuk membahasnya satu per satu.

Info menarik: Cynaps Adalah Topi Sekaligus Headphone Wireless Masa Depan

Neptune Hub

Neptune Hub adalah otak dari Neptune Suite secara keseluruhan. Ia merupakan sebuah smartwatch yang amat perkasa – ukuran fisiknya juga terbilang perkasa – dengan layar sentuh 2,4 inci, prosesor quad-core 1,8 GHz dan storage internal 64 GB.

Neptune Hub 01

Anda bisa menjejalinya dengan kartu nano-SIM, dan ia sudah mendukung jaringan LTE. Di dalamnya telah tertanam baterai berdaya 1.000 mAh, dan konektivitas nirkabelnya pun tidak kalah lengkap dari smartphone kelas premium.

Neptune Hub 02

Dengan Neptune Hub, Anda bisa melakukan banyak hal, mulai dari melakukan/menerima panggilan telepon, mengirim pesan, mengakses jejaring sosial, memonitor aktivitas olahraga, dan masih banyak lagi. Namun saat Anda butuh ruang (layar) yang lebih besar, saatnya beralih ke perangkat selanjutnya.

Neptune Pocket

Neptune Pocket

Neptune Pocket sepintas tampak seperti smartphone biasa, dengan layar sentuh 5 inci beresolusi HD, kamera belakang 8 megapixel dan depan 2 megapixel, serta baterai 2.800 mAh. Pun demikian, ia tidak sepintar yang Anda kira.

Hal ini dikarenakan Neptune Hub-lah yang menjadi ‘nyawa’ bagi Pocket, menyulapnya menjadi sebuah smartphone yang fungsional. Memanfaatkan konektivitas Wi-Fi AD, Anda bisa menyambungkan Hub dengan Pocket di saat Anda memerlukan layar yang lebih besar dari 2,4 inci, atau Anda ingin mengabadikan momen yang tengah berlangsung.

Info menarik: Panduan Lengkap Membeli Aplikasi Android dengan Fasilitas Carrier Billing dari Indosat

Neptune Tab

Neptune Tab

Maka sampailah kita pada komponen ketiga dari Neptune Suite: Tab. Sama seperti Pocket, Tab tidak ‘bernyawa’, namun Hub bisa ‘menghidupkan’ tablet ini ketika Anda hendak bermain game di atas layar sentuh 10 inci beresolusi full-HD, dengan baterai berkapasitas 7.000 mAh.

Neptune Keys

Neptune Tab + Keys

Saat hendak serius bekerja dan menyelesaikan dokumen wajib dari atasan, pasangkan Tab dengan komponen ke-empat Neptune Suite: Keys. Keyboard nirkabel ini seketika akan menyulap Neptune Tab menjadi sebuah laptop untuk diletakkan di atas meja atau pangkuan penggunanya.

Neptune Dongle

Neptune Dongle

10 inci masih kurang besar? Saatnya mengambil komponen kelima: Dongle. Neptune Dongle merupakan dongle HDMI yang dapat menyulap monitor atau TV menjadi sebuah layar raksasa untuk menavigasikan Neptune Hub, mirip seperti cara kerja Google Chromecast.

Neptune Headset

Neptune Headset

Terakhir, Neptune Headset merupakan wireless headset yang juga berfungsi sebagai charger dari masing-masing perangkat Neptune Suite. Tiap earpiece-nya telah dilengkapi sepasang pin – saya duga berbekal magnet – yang bisa menancap ke pin serupa milik Hub, Pocket atau Tab. Selanjutnya, Anda tinggal menyambungkan Neptune Headset ke colokan listrik, dan charging pun bisa dilakukan untuk tiga perangkat sekaligus – termasuk si Headset sendiri.

Info menarik: Panduan Lengkap Membeli Aplikasi Android dengan Fasilitas Carrier Billing dari Indosat

Kembali ke soal platform, Neptune Suite yang diotaki oleh Neptune Hub ini menjalankan sistem operasi Android Lollipop. Pihak pengembangnya mengklaim Anda bisa mengakses suatu aplikasi di satu perangkat, lalu melanjutkannya di perangkat lain dengan transisi yang mulus – mirip fitur Handoff milik iOS 8 dan OS X Yosemite.

Yang menarik, karena sejatinya hanya Neptune Hub-lah yang dibekali komponen-komponen pintar seperti prosesor dan media penyimpanan, satu set Neptune Suite ini bisa didapat dengan pledge terendah senilai $599 (± Rp 7,8 juta) – setara harga satu smartphone kelas premium. Saat masa kampanyenya berakhir, harga ritelnya akan naik menjadi $899 (± Rp 11,7 juta).

Satu smartwatch untuk semua – smartphone, tablet, laptop, smart TV – plus wireless headset yang merangkap sebagai charger. Tidakkah Anda tertarik?

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

IndonesianCloud Hadirkan Layanan Database as a Service

Next Story

Lippo Group Rencanakan Kehadiran Layanan Pembayaran Online Tahun Depan

Latest from Blog

Don't Miss

Jangan-Salah-Pilih,-Ini-Perbandingan-Xiaomi-14T-dan-Xiaomi-14T-Pro-Terbaru-dengan-Kamera-Leica

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena