9 October 2017

by Glenn Kaonang

Microsoft Tak Lagi Berniat Meluncurkan Fitur dan Hardware Baru untuk Windows 10 Mobile

Surface Phone tampaknya cuma sebatas rumor dan tak akan pernah menemui lampu hijau

Apa kabar platform Windows di segmen mobile? Terakhir diberitakan pada bulan Juli lalu, Microsoft telah menghentikan dukungan untuk Windows Phone 8.1. Namun saya yakin kita semua setuju WP 8.1 sudah tidak lagi relevan di tahun 2017. Yang ingin kita ketahui justru adalah rencana ke depan Microsoft untuk Windows 10 Mobile.

Pasalnya, hingga bulan Oktober di tahun 2017 ini, belum ada smartphone baru yang meluncur mengusung nama Microsoft Lumia. Lumia yang terakhir dirilis adalah Lumia 650, dan itu telah diluncurkan jauh di bulan Februari 2016. Sejumlah rumor mengenai Surface Phone memang sempat beredar, namun semua itu tampaknya hanya sebatas rumor kalau merujuk pada sejumlah Tweet terkini dari Joe Belfiore.

Saat ditanya oleh seorang pengguna Twitter apakah sekarang sudah saatnya meninggalkan platform Windows Mobile, Joe yang menjabat sebagai salah satu petinggi divisi Windows 10 bilang kalau dia pribadi sudah berganti platform. Beliau tidak menyebutkan Android atau iOS, tapi saya yakin yang dimaksud adalah Android, mengingat ia menyinggung soal "keberagaman hardware".

Siapa lagi sosok penting dari kubu Microsoft yang baru-baru ini juga mengaku menggunakan ponsel Android? Yup, Bill Gates.

Joe kemudian juga menambahkan kalau Microsoft masih akan memberikan dukungan terhadap Windows 10 Mobile dalam bentuk update berkala. Kendati demikian, konsumen jangan berharap ada fitur baru yang datang bersama update tersebut; Joe bilang bahwa pembaruannya hanya untuk memperbaiki bug atau penyempurnaan aspek keamanan.

Di Tweet yang sama, Joe juga menyebutkan bahwa pengembangan hardware baru untuk platform Windows 10 Mobile bukanlah fokus mereka, dan ini sebenarnya dapat menjadi indikasi terkait eksistensi Surface Phone – Microsoft mungkin sempat mengembangkannya, namun pada akhirnya menyerah dan meninggalkannya.

Sebagai gantinya, Microsoft kini lebih memilih untuk berfokus pada pengembangan aplikasi maupun layanan berbasis cloud, baik untuk Android maupun iOS. Mereka juga perlahan mulai memanjakan pengguna Android dan iOS yang juga merupakan pengguna setia PC atau laptop Windows 10 dengan fitur sinkronisasi, seperti yang bisa kita lihat melalui aplikasi Microsoft Launcher dan Microsoft Edge versi mobile yang dirilis baru-baru ini.

Sumber: The Verge.