‘Adakah tempat lain di alam semesta ini yang bisa ditinggali manusia?’ Itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan. Misi untuk menjelajah kemungkinan ini pun terus bergulir.
Ada 100 milar bintang di galaksi Bima Sakti yang kita tinggali ini – belum lagi menghitung galaksi lain: bukankah kemungkinan ada tempat lain yang bisa ditinggali oleh manusia? Seberapa besarkah peluang bahwa ada tempat yang mendukung kehidupan di luar bumi ini?
Menggunakan data teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA, ilmuan berpendapat bahwa terdapat satu planet yang mendukung kehidupan dari tiap lima sistem tata surya mirip matahari.
Erik Petigura, sang co-author publisher informasi ini menerangkan, “Ini artinya, Jika Anda menatap ke langit malam dan melihat bintang, bintang yang mirip matahari dengan planet seukuran bumi di dalam zona pendukung kehidupan berjarak 12 tahun cahaya dan mereka bisa dilihat dengan mata telanjang. Sungguh luar biasa.”
Mengapa mencari planet yang mampu menyokong kehidupan sangat sulit? Profesor Geoff Marcy dari Berkeley menjelaskan bahwa tidak sedikit planet yang memiliki atmosfer tebal, membuat permukaannya sangat panas sehingga tidak ada molekul DNA yang selamat. Namun ia juga menambahkan, “Beberapa planet lain memiliki permukaan berbatu sehingga bisa menampung air dalam bentuk cair yang dapat mendukung organisme untuk hidup.”
Untuk presentasenya sendiri, ilmuan telah ‘menyisir’ 42.000 bintang dan menemukan 600 planet memiliki potensi yang tinggi untuk bisa ditinggali. Sayangnya menurut mereka hanya 10 planet yang secara logis bisa dijelajahi manusia – mengingat jarak yang sangat jauh ke planet lainnya.
Selanjutnya, tim ilmuan menemukan formula terbaru dalam memproses data teleskop Kepler, ternyata cukup banyak data planet yang terlewati begitu saja. Entah perhitungan apa yang mereka gunakan, para astronom menyimpulkan kira-kira terdapat sekitar 22% planet yang berada dalam sistem tata surya mirip matahari di Bima Sakti dapat ‘mendukung’ kehidupan.
“Untuk NASA, mengetahui hal ini sangat penting, karena misi-misi Kepler selanjutnya adalah untuk mengambil gambar asli planet itu, dan ukuran teleskop yang harus mereka buat bergantung pada jarak planet-planet tersebut,” tutup Andrew Howard dari UC Berkeley.
Tentu saja istilah ‘mendukung kehidupan’ bukan sekonyong-konyong planet tersebut ditinggali makhluk hidup seperti manusia, namun itu berarti mimpi pecinta fiksi ilmiah bisa menjadi kenyataan – beberapa ribu tahun lagi. Seperti yang almarhum Neil Armstrong pernah bilang, “Satu langkah anak manusia, sebuah lompatan besar untuk umat manusia.”
Oh, dan Star Wars Episode VII akan dirilis di 2015. 🙂
Via BBC. Sumber gambar: Kepler.nasa.gov.
