Upaya mengembangkan smartwatch canggih dengan penampilan dan daya tahan ala jam tangan tradisional terus dilakukan. Lewat versi terbaru Android Wear, Google fokus pada penataan UI di watch face bundar. Namun sebuah startup asal Swiss menggunakan konsep berbeda untuk menyuguhkan perangkat wearable berkemampuan pintar dalam rancangan seanggun arloji klasik.
Beberapa hari sebelum ajang Mobile World Congress 2017 dimulai, MyKronoz resmi memperkenalkan ZeTime. Perusahaan yang bermarkaskan di Jenewa itu mengklaim ZeTime sebagai smartwatch hybrid pertama di dunia. Maksudnya? Produsen mencoba menggabungkan elemen mekanik dengan display layar sentuh full-color, ditempatkan dalam frame bundar. Berkat cara ini, smartwatch selalu siap untuk menginformasikan waktu.
Bagian watch face MyKronoz ZeTime terdiri dari touchscreen jenis TFT dengan lubang kecil di tengahnya untuk menggerakkan dua jarum (menit dan jam) secara mekanik. Akses ke fitur smartwatch bisa dilakukan lewat sentuhan pada layar, dibantu oleh dua tombol fisik dan crown. MyKronoz memanfaatkan bahan stainless steel sebagai penyusun case ZeTime, memiliki diameter 44mm dan ketebalan 12,3mm.
Dari ilustrasi yang dipublikasi oleh MyKronoz, mereka menyediakan tiga opsi warna, yakni hitam, silver serta rose gold; dan Anda bisa memilih strap berbahan silikon atau kulit – mempunyai lebar 22-milimeter.
Yang membuat ZeTime unik adalah teknologi Smart Movement. Ketika fitur-fitur pintar di sana sedang tidak bekerja atau tak digunakan, layar secara otomatis akan mati. Namun mode standby itu tidak menghentikan putaran jarum penunjuk waktu. Display akan kembali menyala ketika ada panggilan masuk ke smartphone, atau saat device menampilkan notifikasi app. Berkat teknik ini, ZeTime bisa menghemat pemakaian baterai 200mAh di dalam – dijanjikan mampu aktif hingga 30 hari sekali charge.
Selain notifikasi, MyKronoz ZeTime turut dibekali kapabilitas activity tracking. Smartwatch dapat menghitung jumlah langkah Anda tiap hari, mengkalkulasi pembakaran kalori, mengetahui jarak tempuh, mengukur detak jantung, menakar kualitas tidur, dan Anda juga bisa memasang target harian. Selain itu, ZeTime bisa menyampaikan info prakiraan cuaca, mengontrol aplikasi musik, bahkan dapat dijadikan remote untuk kamera smartphone.
MyKronoz juga tidak lupa untuk membubuhkan fitur keamanan. ZeTime dapat membantu Anda menemukan smartphone, dan mengeluarkan pemberitahuan seandainya handset keluar dari jangkauan Bluetooth.
MyKronoz ZeTime kabarnya akan mulai dipasarkan di bulan September 2017 nanti, dijajakan seharga US$ 200. Produk ini kompatibel dengan perangkat Android (4.3+) serta iOS (8.0+).
Sumber tambahan: Business Wire.