Dark
Light

MyKronoz ZeTime 2 Teruskan Jejak Pendahulunya Mendefinisikan Ulang Istilah Smartwatch Hybrid

1 min read
September 6, 2018

Dunia mengenal istilah smartwatch hybrid sebagai jam tangan analog yang dilengkapi kapabilitas activity tracking. Namun startup asal Swiss bernama MyKronoz punya anggapan berbeda. Buat mereka, smartwatch hybrid adalah smartwatch yang berhasil mengawinkan elemen mekanis dengan kecanggihan layar sentuh, dan itu sudah mereka wujudkan tahun lalu melalui perangkat bernama ZeTime.

Untuk tahun ini, MyKronoz telah menyiapkan ZeTime 2 sebagai suksesornya. Tentu saja perpaduan jarum jam mekanis dan touchscreen masih menjadi nilai jual utama di sini, akan tetapi MyKronoz telah menyempurnakan sejumlah aspek lainnya. Dari segi opsi, konsumen kini bisa memilih antara varian berdiameter 44 mm (Regular) atau 39 mm (Petite).

Layar sentuh yang dikitari case stainless steel itu sekarang menggunakan panel AMOLED; diameternya 1,3 inci pada varian Regular, 1,05 inci pada varian Petite. UI-nya diklaim juga telah disempurnakan, dan yang lebih menarik, ZeTime 2 kini dibekali mikrofon sehingga dapat dioperasikan via perintah suara.

Sensor laju jantung tentu masih dipertahankan, demikian pula integrasi NFC dan konstruksi tahan air, meski sekarang cuma 3ATM (turun dari 5ATM). Yang meningkat cukup drastis adalah ketahanan baterainya, kini mampu bertahan sampai 60 hari dalam mode analog (ZeTime orisinil hanya 30 hari), atau hingga 4 hari dalam mode smartwatch sepenuhnya.

MyKronoz ZeTime 2

Dalam kesempatan yang sama, MyKronoz turut memperkenalkan ZePop, varian lebih terjangkau dari ZeTime 2. ZePop juga dibekali sistem hybrid yang dibanggakan seri ZeTime, akan tetapi case-nya cuma terbuat dari plastik polycarbonate, dan layar sentuhnya juga bukan panel AMOLED.

Jeroan yang diusungnya mirip seperti ZeTime 2, kecuali gyroscope, mikrofon dan NFC yang semuanya absen pada ZePop. Soal baterai, ZePop mirip seperti ZeTime orisinil: 30 hari dalam mode analog, 3 hari dalam mode smartwatch.

MyKronoz ZeTime 2 rencananya akan dipasarkan seharga 200 euro, sedangkan ZePop seharga 130 euro. Sayang sejauh ini belum ada informasi terkait kapan pastinya kedua smartwatch unik ini bakal dipasarkan.

Sumber: Wareable.

Previous Story

Fitur Events dan Data Elevasi Perkaya Google Maps untuk iOS

Grab meresmikan kehadiran layanan online grocery GrabFresh, hasil kolaborasinya dengan HappyFresh, siap bersaing dengan Go-Shop dan Go-Mart milik Go-Jek
Next Story

Grab dan HappyFresh Resmikan Kehadiran “Online Grocery” GrabFresh di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

3-Fitur-Tersembunyi-di-Galaxy-Watch-Ultra,-Bantu-Optimalkan-Kesehatan-dan-Produktivitas

3 Fitur Tersembunyi di Galaxy Watch Ultra, Bantu Optimalkan Kesehatan dan Produktivitas

Menjaga kesehatan, meraih produktivitas, sekaligus menikmati hobi olahraga adalah impian
3-Tips-Berpetualang-di-Alam-Terbuka-dengan-Galaxy-Watch-Ultra

3 Tips Berpetualang di Alam Terbuka dengan Galaxy Watch Ultra

Stres dan tekanan hidup telah menjadi bagian tak terpisahkan dari