Armada taksi terbesar di ibukota Blue Bird merombak tampilan aplikasi pemesanan taksi mereka My Blue Bird. Selain UI/UX yang dibenahi menjadi lebih jernih dan rapi, My Blue Bird turut menambahkan beberapa tambahan lainnya. Perubahan ini dimulai di platform Android. Sayangnya pembenahan ini belum dibarengi dengan optimasi fitur lainnya.
Diperkenalkan sejak beberapa tahun silam, aplikasi My Blue Bird pernah mengklaim lonjakan pemesanan hingga tiga kali lipat banyaknya. Kini pihaknya melakukan pembaruan keseluruhan tampilan yang terlihat jauh lebih baik. Pertama kali tersedia untuk platform Android, My Blue Bird menambahkan estimasi biaya argo, halaman berita, dan promo.
My Blue Bird terbaru memiliki floating naviagation menu yang terdiri dari opsi: Order untuk melakukan pemesanan baru, Tracking untuk memantau lokasi taksi pesanan, History yang merangkum catatan pesanan, News and Promo sebagai layanan tambahan yang memberikan informasi terkini terkait taksi Blue Bird, Account guna mengatur detail informasi diri pengguna, serta beberapa pengaturan lainnya di bawah opsi More.
Selain floating navigation menu tersebut, di bagian bawah kiri aplikasi juga disediakan jalan pintas untuk langsung melakukan pesanan taksi dengan segera, serta show my location button guna mengarahkan posisi Anda terkini yang tepat sebelum melakukan pemesanan.
Tak hanya tentang pemesanan, My Blue Bird nyatanya juga mensuplai pemberitaan seputar perusahaan Blue Bird dan hal terkait lainnya. Tidak lupa menyisipkan kesempatan promo untuk para pelanggannya. Fitur yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan bagi mereka yang hanya ingin melakukan pemesanan taksi.
Setelah memiliki fitur estimasi tarif argo, UX My Blue Bird mungkin sudah semakin mirip dengan aplikasi pemesanan GrabTaxi. Pengguna dapat memulai memulai pemesanan dengan memilih lokasi penjemputan dan tujuan, kemudian ditawarkan dengan moda transportasi reguler/Silver Bird/Silver Bird Van/Lifecare Taxi, setelahnya akan terlihat estimasi tarif dan data pengemudi yang akan menjemput yang dapat terlacak.
Meskipun memiliki tampilan yang lebih cantik, nyatanya aplikasi ini belum berjalan semulus yang diperkirakan. Aplikasi mengalami fatal crash beberapa kali, alamat cenderung sulit didapatkan (melalui peta dan GPS), form alamat tidak bisa memberikan sugesti venue yang sering dikunjungi, dan tidak ada pilihan untuk membuka daftar alamat yang telah disimpan.
Jika tujuan utama aplikasi ini untuk membantu konsumen mendapatkan taksi dengan cepat dan nyaman, Blue Bird memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menjamin stabilitas dan kehandalan aplikasinya.