Multiply mengumumkan program terbaru mereka untuk mendukung layanan e-commerce yang tersedia di Multiply.com. Program ini berkaitan dengan diskon bebas biaya kirim untuk pengiriman ke seluruh Indonesia dengan menggunakan jasa paket JNE.
Ini adalah usaha atau program lainnya yang dilakukan oleh Multiply untuk mendukung proses jual-beli atau yang lebih di populerkan dengan nama social commerce yang tersedia di layanan mereka. Multiply memang terus memfokuskan layanan platform baru mereka ini setelah resmi diluncurkan kurang lebih 6 bulan lalu.
Program bebas biaya kirim ini menggunakan jasa paket JNE dan hanya tersedia untuk toko online dimana penjualnya menggunakan fasilitas Multiply Commerce atau yang dijelaskan di situs mereka sebagai model “Beli Sekarang”.
Di toko yang menggunakan model “Beli Sekarang” ini para pembeli bisa menikmati bebas ongkos biaya kirim maksimal sebesar 100.000 rupiah dengan pembelian dalam jumlah Rp 100.000 atau lebih. Selain hanya tersedia di toko yang menggunakan model platfrom commerce lengkap, toko tempat membeli juga tentunya harus menggunakan jasa JNE sebagai jasa pengiriman barang. Jika biaya pengiriman barang lebih dari Rp 100.000 maka Anda hanya akan membayar sisa jumlah biaya saja. Keterangan lengkap bisa dilihat di tautan ini.
Program ini berlangsung dari tanggal 11 November kemarin sampai dengan tanggal 29 Februari 2012. Program ini juga melengkapi usaha Multiply untuk mendorong penggunaan Multiply Commerce serta proses jual beli di layanan mereka, sebelumnya mereka juga mengadakan program Bebas Biaya Transaksi untuk para penjual bulan Agustus lalu yang programnya berjalan sampai 31 Januari 2011. Program ini juga sepertinya mau mengambil momen liburan Natal serta tahun baru, seperti program sebelumnya yang juga mau mengambil momen liburan, namun kali ini daya tarik difokuskan pada para pembeli.
Pertumbuhan e-commerce dan social commerce di Indonesia memang masih banyak persoalan yang mesti dipecahkan, namun pertumbuhan yang ada tetap menampilkan angka yang menarik setidaknya jika dikaitkan dengan peluang yang datang dari pertumbungan pengguna internet.
Di sisi Multiply sendiri, fasilitas e-commerce dan pendekatan social commerce telah menjadi pilihan Multiply untuk strategi ke depan mereka, meski dikatakan tetap mendukung fasilitas blogging yang ada. Saya sendiri masih melihat adanya ‘dualisme’ yang belum terpecahkan secara total. Antara layanan blogging yang pengguna di dalamnya malas berhubungan dengan perihal jual-beli dengan pertumbuhan penjual yang memanfaatkan Multiply sebagai sarana jual beli mereka, belum lagi berbagai hal yang muncul dari pengelolaan penjual yang jumlahnya ribuan.
Perkembangan yang memang bisa jadi normal untuk layanan (Multiply Commerce – platform jual-beli Multiply) yang baru dikenalkan kurang lebih 6 bulan. Tetapi untuk mereka yang gemar membeli produk di Multiply, bisa jadi program bebas biaya kirim ini menjadi daya tarik untuk melakukan pembelian di atas 100.000 rupiah.