Suatu langkah yang sudah kami perkirakan sebelumnya, tapi tetap membawa kehebohan terutama bagi pengguna setia Multiply. Multiply mengumumkan rencana penutupan blog platform per 1 Desember 2012. Layanan blog Multiply yang sudah hadir sejak 2003 akhirnya harus mengalah kepada bisnis baru Marketplace yang membawa Indonesia dan Filipina sebagai pusat kegiatan Multiply di dunia. Blogger setianya mau tidak mau harus memindahkan posting dan foto yang berharga ke layanan yang lain.
Kami sempat bertemu dengan CEO lama Multiply, Peter Pezaris, di bulan Juli tahun lalu berkaitan dengan pivot bisnis ini. Peter yang merupakan pendiri Multiply menjamin bahwa blog platform bakal terus dipertahankan sebagai legacy. Salah satu bentuk jaminan tersebut adalah diundangnya sejumlah Internet personalities untuk ngeblog di platform ini saat kantor Multiply Indonesia diresmikan. Toh, ternyata beda CEO artinya beda kebijakan. CEO Multiply yang baru, Stefan Magdalinski, mengambil kebijakan yang lain untuk fokus ke marketplace dan blogger harus pergi dari platform ini.
Sejujurnya, Multiply sebagai blog platform sendiri memang tidak terlalu cemerlang. Sistem antarmuka yang kaku dan tidak up-to-date membuatnya kalah bersaing dengan blog platform macam WordPress atau Tumblr. Meskipun demikian banyak blogger Indonesia yang menyukai platform ini karena bisa menyimpan banyak foto layaknya jejaring sosial dan jadilah fitur ini memajang berbagai barang jualan.
Makanya ketika ternyata ditemukan “mutiara baru”, yaitu penggunaan Multiply sebagai lapak jualan di negara-negara Asia Tenggara, kontan saja ini ditindaklanjuti sebagai arahan baru Multiply. Berbeda dengan pasar e-commerce Amerika Serikat yang sudah mature, pasar Indonesia dan Filipina masih berada di tahapan awal dan ini adalah peluang baik buat Multiply untuk masuk.
Saat ini pengumuman soal penutupan belum tersebar secara luas. Belum ada info via email ataupun blog post di blog resmi Multiply ataupun Multiply Indonesia. Satu-satunya info adalah notifikasi dari CEO saat pertama kali login ke akun Multiply. Itupun tidak muncul di halaman login Multiply saya yang memang jarang sekali dibuka.
Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah langkah-langkah memindahkan post dan foto yang sudah disimpan selama bertahun-tahun dengan mudah. Hanya tersisa kurang dari empat bulan bagi semua blogger Multiply untuk melakukan hal ini.
Kami sudah mengontak pihak Multiply untuk informasi lebih lanjut.
Update: Berikut adalah pengumuman resmi dari pihak Multiply tentang penutupan layanan blognya
Halo. Ini Stefan, menulis dari kantor pusat Multiply di Jakarta, Indonesia.
Seperti Anda ketahui, misi Multiply telah berubah dalam setahun setengah belakangan ini untuk menjadi pasar e-commerce terbesar dan favorit di dua pasar yang sangat besar, yaitu Indonesia dan Filipina. Dengan perubahan fokus tersebut, selama beberapa bulan belakangan, kami telah menelaah semua kegiatan operasional kami dan akan membuat beberapa keputusan yang berdampak bagi para pengguna Multiply.
Mulai 1 Desember, dengan sangat menyesal, kami tidak akan dapat lagi mendukung aktivitas Multiply dalam bentuk penyediaan layanan jejaring sosial dan berbagi konten (foto, video, blog, dan lainnya). Kami yakin bahwa situs Internet lainnya yang berkomitmen untuk menyediakan layanan jejaring sosial akan dapat melayani Anda dengan lebih baik.
Bagi pengguna fitur jejaring sosial Multiply, kami akan mempersiapkan cara mudah untuk Anda mengunduh konten Anda (baik itu foto, blog dan konten lainnya) atau memigrasikan ke situs lainnya. Kami akan umumkan detil pastinya dalam waktu dekat dimana akan menjadi pilihan Anda untuk memilih mengunduh, memindahkan atau membiarkan konten Anda terhapus dengan sendirinya.
Bagi pengguna layanan e-commerce kami di Indonesia dan Filipina, Anda tidak perlu melakukan apa-apa.
Berkaitan dengan status berlangganan Multiply Premium, kami akan mengembalikan saldo yang tersisa, dan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Silakan menghubungi tim Pelayanan Pelanggan untuk memroses pengembalian uang. Mohon dicatat, ini hanya berlaku untuk Multiply Premium, bukan produk Multiply Trust untuk layanan e-commerce.
Kami sadar bahwa berita ini mungkin kurang berkenan bagi Anda. Pada akhirnya, ini adalah keputusan bisnis yang harus diambil demi pengembangan Multiply di masa depan. Kami sangat bersemangat untuk mewujudkan misi kami untuk memberikan 350 juta konsumen di Indonesia dan Filipina cara hebat untuk jual beli secara online. Fokus utama kami adalah untuk menjadikan Multiply sebagai tujuan e-commerce yang utama di Asia Tengara di masa mendatang.
Pastinya, sebagian besar dari Anda tidak akan menyukai berita ini, dan maaf jika berita ini harus tetap kami sampaikan. Kami harap Anda akan bisa memahami alasan ditetapkannya keputusan ini. Terima kasih telah menjadi bagian dari komunitas Multiply selama 8 tahun belakangan.
Stef