Satu lagi kabar dari layanan yang memanfaatkan momen liburan untuk memberikan fasilitas bagi para penggunanya. Adalah Multiply yang tanggal 26 Agustus lalu mengumumkan bahwa mereka membebaskan biaya transaksi bagi para penjual atau pemilik toko online di Multiply yang menggunakan fitur payment gateway Multiply Commerce.
Peter Pezaris, founder dan CEO Multiply mengumumkan lewat surat pengumuman pada para penjual online di Multiply bahwa mulai tanggal 26 Agustus 2011 sampai dengan 31 Januari 2012, Multiply tidak akan mengenakan biaya transaksi. Seperti yang kita tahu, Multiply menarik biaya 3.9% dari setiap transaksi jika penjual menggunakan layanan Multiply Commerce. Jadi, dari tanggal yang disebutkan di atas, para penjual yang menggunakan fasilitas toko online terintegrasi – Multiply Commerce (penjualan lewat shoping cart) tidak akan dibebankan biaya apapun dalam transaksi yang terjadi di toko online mereka. Selain itu bagi penjual yang akan mencairkan dana hasil penjualan tidak harus menunggu sampai jumlahnya Rp 400.000, mereka bisa mencairkan kapanpun dan bebas biaya fee Rp. 2.000, yang sebelumnya dikenakan untuk penarikan dana hasil penjualan di bawah Rp 400.000.
Multiply Commerce merupakan platform jual-beli yang diperkenalkan Multiply kurang lebih 4 bulan yang lalu, DailySocial juga mencatat perkembangan Multiply ini sejak awal rencana pelucurannya. Peter Pezaris dalam pengumumannya menjelaskan bahwa berbagai platform Multiply Commerce telah digunakan lebih dari 5.000 toko yang ada di Multiply.
Multiply Commerce menawarkan beberapa fasilitas seperti payment gateway, stockroom dan pilihan pengiriman yang semuanya telah terintegrasi serta integrasi dengan fasilitas lain seperti Multiply Trust.
Pilihan untuk memberikan fasilitas dalam menyambut momen liburan memang tidak lagi di dominasi oleh toko offline, pertumbuhan layanan e-commerce yang terus meningkat tentunya menjadikan program promosi juga terus dilakukan oleh toko online. Multiply juga tidak mau ketinggalan, lagi pula, meski membebaskan penggunanya (penjual) untuk memilih menggunakan layanan Multiply Commerce atau toko online ‘manual’, masih banyak juga para penjual yang memilih menggunakan layanan jualan ‘manual’, dari 43.000 penjual online (per Juli 2011) baru 5.000 lebih yang menggunakan platform Multiply Commerce. Dengan program ini bisa terlihat Multiply memang terus menggenjot para penjual untuk menggunakan berbagai fasilitas yang ada di Multiply Commerce.
Dengan ‘masa promosi’ bebas biaya ini tentunya Multiply tidak akan mendapatkan pemasukan dari setiap transaksi, bisa jadi ini juga semacam biaya promosi yang harus dilakukan Multiply untuk mempromosikan platform Multiply Commerce, alih alih promo ditempat lain mereka menyasar penjual secara langsung.
Program ini mengambil momen liburan sampai akhir tahun, berarti ada dua hari besar yang akan terlewati. Hari besar dan masa liburan, momen ini biasanya memang merupakan tambang emas bagi para penjual, salah satunya adalah produk pakaian.
Meski tidak banyak yang berkomentar di pengumuman program bebas biaya traksaksi ini, namun beberapa penjual menyambut baik program ini, beberapa dari mereka juga sepertinya harus mengubah harga, karena ada juga penjual menyesuaikan harga jual produk mereka dengan fee yang diterapkan Multiply, setidaknya sampai akhir Januari tahun depan para penjual ini bisa menghilangkan biaya tambahan untuk harga jual produk mereka. Kita lihat dampak pertumbuhan penjual serta penggunaan platform Multiply Commerce atas program ini.