Samsung Pay diprediksi akan mulai diimplementasikan secara luas pada paruh kedua tahun 2015 ini. Samsung diyakini telah kian dekat dengan persiapan akhir sebelum akhirnya meluncurkan sistem pembayaran mobile tersebut.
Salah satu progress-nya ditunjukkan dengan disebarkannya pesan elektronik kepada seluruh pengguna Samsung Wallet yang isinya berupa pemberitahuan bahwa layanan tersebut akan dipensiunkan pada 30 Juni nanti.
Dalam pesan elektroniknya tersebut Samsung memberi catatan bahwa setiap pemesanan yang sudah dilakukan melalui Samsung Wallet masih tetap aktif setelah hari penutupan. Namun pemesanan baru yang waktunya terhitung setelah penutupan akan dinonaktifkan.
Kemudian kupon yang sebelumnya tersedia juga akan dinonaktifkan setelah penutupan, sama seperti konten dan aplikasi yang terkait dengan Samsung Wallet.
Info Menarik: Ayam Juga Bisa Terbang di Game Lucu Flitzy Jump
Tidak ada penjelasan mengapa keputusan ini harus diambil oleh Samsung. Pun tidak disebutkan adanya pengganti fitur sebagai alternatif pembayaran. Sehingga menggiring banyak opini soal peluncuran Samsung Pay yang sudah kian dekat sebagai pengganti Samsung Wallet.
Belum jelas bagaimana tepatnya Samsung Pay akan menggantikan Samsung Wallet, namun dengan visi keduanya yang relatif mirip cukup masuk akal jika Samsung ingin merampingkan layanan ke dalam satu wadah.
Jika Anda masih belum familiar dengan fitur ini, sedikit TRL ulas bagaimana cara kerjanya. Samsung Wallet merupakan layanan pembayaran satu pintu yang dapat menyimpan berbagai kartu, misalnya kartu kupon, boarding pass, tiket konser, kartu keanggotaan dan juga kartu kredit. Hampir mirip dengan fitur Passbook-nya Apple.