Ada begitu banyak pilihan laptop gaming tersedia saat ini dan satu-satunya hal yang jadi pembatas untuk memilikinya adalah modal kita sendiri. Beberapa brand punya variasi produk yang luas, tapi sejumlah merek fokus pada kalangan konsumen tertentu. Sebagai contohnya, nama-nama seperti Alienware, Razer dan MSI biasanya mengkhususkan diri pada penyediaan produk kelas premium.
Namun MSI sendiri kembali mengubah strateginya sejak awal 2019. Notebook-notebook mereka kini lebih fleksibel dan dirancang untuk turut menjangkau konsumen non-gamer. Di segmen budget, sang produsen sebelumnya sudah memiliki seri GL serta GF, dan kali ini mereka memperkuat formasinya dengan menyediakan lini Bravo yang mengedepankan teknologi AMD. Bravo disiapkan buat menangani mayoritas judul permainan populer.
Untuk sekarang, Micro-Star International menyediakan dua varian Bravo berdasarkan ukuran layar, yaitu Bravo 15 dan 17. Wujudnya mengingatkan saya pada GF Thin, terutama karena pemanfaatan tubuh hitam dengan tekstur brushed vertikal serta pemakaian backlight LED merah di keyboard. Bravo mengusung branding berbeda dari Gaming G Series. Di bagian punggung, logo burung elang menggantikan tameng naga merah klasik.
Seperti tipe Alpha yang diperkenalkan tahun lalu, alasan MSI memisah branding Bravo ialah karena penggunaan komponen AMD. Nvidia dan Intel sudah lama jadi mitra utama MSI, bahkan banyak konsumen sempat berpikir bahwa perusahaan secara eksklusif hanya menyediakan hardware buatan dua raksasa teknologi itu. Tersedianya alternatif lain tentu saja merupakan kabar gembira.
Dalam meramu Bravo 15 dan 17, MSI tak tanggung-tanggung buat merangkul teknologi AMD. Laptop dibekali prosesor hingga Ryzen 7 4800H, kartu grafis Radeon RX 5500M (kinerjanya kurang lebih setara GeForce GTX 1650), serta RAM DDR4-3200 sampai 16GB. Mereka juga menyuguhkan layar 1080p 120Hz dengan FreeSync. Karena volume Bravo 17 lebih besar, MSI bisa menyematkan dua jenis storage, yakni SSD NVMe 512GB dan HDD 1TB. Sementara itu, Bravo 15 hanya memiliki SSD NVMe 512GB.
Menariknya lagi, MSI juga berupaya melengkapi Bravo dengan fitur dan teknologi yang sebelumnya cuma hadir di notebook gaming premium. Beberapa contohnya meliputi solusi pendingin berbasis dua kipas dan enam pipa (walaupun belum disebut Cooler Boost), kesiapan menyajikan audio beresolusi tinggi (192KHz 24bit), serta dukungan software Nahimic dan MSI APP Player buat menjalankan game-game mobile (hasil kolaborasi antara MSI dan BlueStacks).
Pemanfaatan GPU dan CPU AMD sudah pasti memengaruhi harga. Bravo 15 dan 17 boleh disebut sebagai laptop gaming MSI yang paling terjangkau. Masing-masing produk dijajakan seharga mulai dari US$ 930 dan US$ 1.100. Keduanya sudah dapat di-pre-order di beberapa ecommerce global, akan tersedia pada tanggal 8 Mei 2020.
Via GameSpot.