Dengan penyajian laptop gaming yang tak banyak berubah dalam perjalanannya selama beberapa tahun ini, produsen harus harus terus membuat terobosan. Kita sudah menjadi saksi hadirnya perangkat ultra-thin, hingga notebook bersenjata liquid cooling serta varian berlayar melengkung. Tapi dari perspektif konsumen, penyuguhan paling simpel biasanya malah jadi favorit.
Setelah memperkenalkan bermacam-macam laptop atraktif di sepanjang 2018, Micro-Star International menutup tahun dengan sesuatu yang lebih sederhana, namun tak kekurangan inovasi. Minggu ini, produsen hardware Taiwan itu memperkenalkan GF75 Thin, sebuah notebook gaming 17-inci pertama mereka yang memanfaatkan engsel drop-down. Desain ini sendiri tidaklah baru, tapi rancangannya cukup jarang ditemui di perangkat gaming.
Berkat pemakaian engsel drop-down, bagian belakang tubuh laptop akan terangkat begitu Anda membuka layar. Setidaknya ada dua aspek yang terbantu berkat desain ini: pemakaiannya jadi nyaman karena sudut kemiringan keyboard memastikannya lebih ergonomis, lalu luasnya ruang sirkulasi di bagian bawah mempercepat proses pembuangan panas yang dihasilkan hardware.
Untuk elemen lainnya, MSI GF75 Thin tetap berkiblat pada standar desain laptop MSI terbaru. Tubuhnya didominasi warna hitam yang tersusun dari konstruksi logam aluminium, lalu bingkainya dipangkas demi memaksimalkan rasio layar ke tubuh (88 persen). Produsen menghiasnya dengan finishing brushed, mencantumkan logo tameng naga di lid, serta membubuhkan LED backlight merah di keyboard. Faktor keringkasan turut menjadi perhatian utama MSI. Dibanding rata-rata laptop 17-inci, GF75 16 persen lebih ramping, 8 persen lebih mungil, dan 15 persen lebih ringan.
GF75 Thin menyajikan panel ‘IPS-level’ seluas 17,3-inci beresolusi 1920x1080p. MSI tidak membahas spesifikasinya lebih jauh di website mereka, jadi saya berasumsi bahwa laptop mengusung layar standar dengan refresh rate 60Hz.
Untuk konfigurasi hardware-nya, MSI GF75 Thin dipersenjatai prosesor Intel Core generasi kedelapan, RAM DDR4-2666 maksimal 32GB, dan penyimpanan berbasis M.2 SSD serta hard drive. MSI menawarkan dua pilihan kartu grafis, yaitu Nvidia GeForce GTX 1050 atau GTX 1050 Ti Max-Q. Kemudian, laptop ditenagai oleh baterai 51Whr yang menjanjikan durasi pemakaian sampai tujuh jam. Selain itu, GF75 turut ditopang sistem pendingin dual fan dengan empat pipa pendingin serta empat lubang pembuangan panas.
Di rilis pers, MSI belum mengabarkan kapan tepatnya GF75 Thin akan tersedia di pasar dan berapa harganya. Seperti varain GL, keluarga GF yang diperkenalkan belum terlalu lama ini disiapkan sebagai produk gaming entry-level. Perkiraan saya, MSI tak akan membanderolnya di angka yang terlampau tinggi.