Selain memiliki produk motherboard dan graphics card, MSI juga memiliki jajaran laptop yang juga mereka andalkan dalam menjual produknya. Uniknya, laptop yang diperkenalkan kali ini juga memiliki pangsa pasar yang berbeda. Peluncurannya sendiri dilakukan pada Hall A Indocomtech 2018 di Jakarta Convention Center pada tanggal 31 Oktober 2018.
Yang pertama diperkenalkan adalah MSI PS42 dari seri Prestige. Laptop ini dipasarkan untuk mereka yang mengedepankan gaya dan tampilan elegan. Oleh karena itu, MSI membuatnya hanya memiliki bobot 1.19kg saja. Laptop ini menggunakan Intel Core i7 atau i5 Generasi ke 8. Graphics card yang digunakan pun NVIDIA MX150 sampai GTX 1050. Harganya mulai dari Rp. 12.999.000.
Laptop kedua adalah MSI P65 Creator yang ditujukan untuk pelaku industri kreatif, seperti fotografer, desainer, atau animator 3D. Dengan ukuran 17,9 mm, laptop ini memiliki bobot sekitar 1,88 kg saja. MSI juga membuat laptop ini lebih dingin dengan Cooler Boost Trinity. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i7 generasi ke 8 dengan NVIDIA GeForce GTX1060 atau 1070. Harga resmi MSI P65 Creator dimulai dari Rp30.999.000.
Laptop berikutnya adalah laptop gaming dengan nama GE75 Raider. Laptop yang satu ini memiliki layar 17″ dengan refresh rate 144Hz 3ms yang dapat menampilkan GSync dari GeForce GTX 1070 atau 1060. Untuk menjaga suhunya, teknologi Cooler Boost 5 terpasang pada laptop gaming ini. Harga resmi laptop MSI GE75 Raider mulai dari Rp26.999.000.
Terakhir adalah laptop workstation dengan nama MSI WE63. Sesuai dengan peruntukkannya, WE63 pun juga sudah lolos sertifikasi dari ISV. Oleh karenanya, laptop ini sudah optimal untuk menjalankan beberapa aplikasi dari AutoDesk, Dassault Systems, Adobe, dan lainnya. Laptop ini ditenagai dengan prosesor Intel Core i7 Generasi ke-8 grafis Quadro P2000 dan P1000. Harga resmi dari laptop MSI WE63 dimulai dari Rp23.999.000.
Saat kami mencoba laptop MSI P42 dari seri Prestige, kami cukup terkesan dengan desain yang dimilikinya. Dengan badan yang kokoh, membuat laptop yang satu ini sepertinya tidak akan cepat rusak saat terbentur pada bagian atasnya. Selain itu, laptop yang satu ini juga sangat responsif saat digunakan.
Ada satu hal yang cukup kurang nyaman saat dicoba, yaitu tombol keyboard yang cukup besar, namun harus ditekan lebih dalam. Saat mengetik, kami beberapa kali menekan tombol namun ternyata tidak tertekan. Mungkin pengguna harus membiasakan terlebih dahulu atau memang kami yang harus melakukan pengujian lebih mendalam pada laptop yang satu ini.