Laga Pembuka MPL ID Season 9 Batal Dibuka Untuk Umum Akibat COVID-19

Keputusan diambil seminggu sebelum laga MPL ID Season 9 karena tingginya kasus Omicron.

Setelah resmi dibuka untuk umum, turnamen MPL ID Season 9 harus kembali menunda niatnya. Langkah ini diambil Moonton Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.

Turnamen Mobile Legends satu ini memang menarik banyak minat, apalagi MPL ID Season 9 membawa 8 tim terbaik di Indonesia. Setelah sempat menggelar secara offline tanpa penonton, musim ini MPL membukanya untuk umum dengan protokol kesehatan ketat.

Namun sayang, Anda yang ingin mendukung tim kesayangan secara langsung harus menahan diri. Moonton menunda pembukaan laga pembuka MPL ID Season 9 untuk umum selama 2 minggu. Moonton Indonesia akan menerapkan status tanpa penonton seiring dengan pantauan kasus di varian Omicron di Indonesia.

 
View this post on Instagram
 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Data Kementerian Kesehatan pada 11 Februari sendiri mencatat penambahan konfirmasi kasus sebesar 40.489 orang. Menurut WHO, varian Omicron memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Pertumbuhan jumlah penderitanya juga jauh lebih tinggi ketimbang varian Delta.

MPL Terpaksa Tanpa Penonton di Week 1 dan Week 2

Kasus Omicron sendiri dikabarkan berada di puncaknya pada akhir bulan Februari 2022 mendatang. Bila benar, maka bukan tidak mungkin laga MPL pekan ketiga dan pekan keempat masih tertutup untuk umum.

Turnamen MPL ID Season 9 sendiri memang dinantikan banyak orang, apalagi setelah kemenangan ONIC Esports di musim sebelumnya. Namun demikian, menariknya ONIC juga melepas Drian dari susunan pemain.

Dari sisi kompetitor, RRQ Hoshi kembali diperkuat Lemon pada musim ini dan banyaknya pemain MDL yang promosi ke tim-tim MPL seperti Alter Ego, Rebellion Zion, Aura Fire, EVOS Legends, Geek Fam ID.

MPL ID Season 9 juga bisa disaksikan langsung di bioskop Cinepolis. Meski memang unik, lucunya, tidak ada keputusan untuk menunda pembukaan akses penonton di bioskop itu -- setidaknya sampai berita ini ditulis. Padahal, baik menonton langsung di venue ataupun menonton di bioskop sama-sama mengundang kerumunan.

Mungkin karena memang aturan pemerintah sendiri yang juga memperbolehkan bioskop tetap buka namun dengan kapasitas 50% dalam kondisi PPKM level 3.