Dark
Light

Mozilla Umumkan Developer Phone untuk Pengembang Firefox OS, Mulai Tersedia di Februari

1 min read
January 23, 2013

Mozilla nampaknya kian gencar mempersiapkan peluncuran Firefox OS yang ditargetkan akan dilakukan pada tahun 2013 ini. Dalam upayanya untuk terus merangkul pengembang aplikasi mobile, Mozilla mengumumkan rilis ponsel khusus untuk pengembang yang rencananya akan tersedia mulai bulan Februari nanti.

Bekerjasama dengan produsen ponsel Geeksphone dan operator seluler asal Spanyol, Telefonica, Mozilla merencanakan untuk mengeluarkan dua model ponsel khusus untuk pengembang. Model pertama, diberi nama Keon, bisa dikatakan sebagai ponsel pintar untuk entry level dengan spesifikasi sebagai berikut: prosesor tunggal dengan kecepatan 1 GHz, layar berukuran 3,5 inchi, memori RAM sebesar 512 MB, kapasitas penyimpanan sebesar 4 GB, dan kamera beresolusi 3 mega piksel.

Model kedua yang bernama Peak memiliki spesifikasi yang sedikit lebih baik dari Keon. Dengan prosesor dual core berkecepatan 1.2 GHz, layar sebesar 4,3 inchi, memori RAM sebesar 512 MB, ROM sebesar 4 GB, kamera belakang beresolusi 8 mega piksel dan kamera depan beresolusi 2 mega piksel, Peak sepertinya baru bisa dikategorikan sebagai ponsel pintar kelas menengah. Ponsel-ponsel high end di pasaran umumnya sudah memiliki prosesor quad core dan memori RAM yang lebih besar daripada Peak. Berikut adalah gambar-gambar ponsel dari Geekphone tersebut:

Hanya saja, hingga saat ini belum ada keterangan resmi tentang bagaimana cara pengembang mendapatkan perangkat ini. Kemungkinan ponsel ini akan mulai tersedia pada acara-acara Firefox OS Apps Day yang diselenggarakan Mozilla setelah bulan Februari nanti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Ideosource Kucurkan Pendanaan Untuk Saqina, E-commerce Khusus Busana Muslim

Next Story

7 Prediksi Industri Internet di Indonesia dari Founder Mindtalk, Danny Wirianto

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri

Naming Rights Agreements in Esports

In recent years, more and more non-endemic brands have decided