Mozilla akhirnya mengibarkan bendera putih tanda menyerah kalah dalam persaingan sistem operasi mobile. Pada event Mozilla’s developer di Orlando, Mozlando mereka mengatakan akan berhenti menawarkan ponsel dengan sistem operasi Firefox OS. Pernyataan ini kemudian ditegaskan kembali oleh Ari Jaaksi selaku SVP of Connected Devices di Mozilla.
“Firefox OS telah membuktikan fleksibilitas platform web, tapi kami tidak dapat menyuguhkan pengalaman terbaik kepada pengguna dan kami akan berhenti menawarkan smartphone Firefox OS melalui operator.”
Langkah Mozilla ini menggambarkan betapa sulitnya mengejar sang rival, Android dan iOS, bahkan Windows Phone sekalipun. Selain itu, di balik keputusan tersebut mungkin saja tersimpan strategi antisipasi untuk menghindari kerugian sedini mungkin, ketimbang harus menutupi lubang yang terlanjur besar di kemudian hari.
Firefox OS yang sejatinya berakar pada Boot to Gecko (B2G) pertama kali diumumkan pada tahun 2012 dengan sederet pabrikan yang siap meracik smartphone untuk Mozilla dan juga sejumlah operator yang menyatakan kesiapannya untuk memberi dukungan. Ide awalnya, Firefox OS akan dibenamkan di perangkat kelas low-end yang dihargai sangat murah sebagai alternatif bagi smartphone Android low end. Pada tahun 2013 smartphone perdana Firefox OS akhirnya lahir di Spanyol, dinamai ZTE Open yang mengusung bendera Telefonica.
Meskipun operator dan vendor sangat tertarik dengan konsep harga murah dan aplikasi berbasis web yang ditawarkan oleh Firefox OS, sayangnya konsumen dan pengembang tidak menunjukkan ketertarikan yang sama. Walhasil, perangkat Firefox OS pun melempem di pasaran, gagal total.
Dengan demikian, maka peluncuran launcher Android berasa Firefox OS beberapa waktu lalu barangkali menjadi persembahan terakhir yang diberikan oleh pengembang Mozilla.Setidaknya, dengan aplikasi tersebut Firefox OS tidak benar-benar musnah.
Update: Dalam penjelasan blog resmi, Mozilla akan melakukan pivot untuk Firefox OS dan menggunakannya untuk mengeksplorasi IoT. Dalam blog tersebut juga disebutkan bahwa mereka akan menghentikan untuk membuat dan mengirimkan smartphone melalui mitra operator.
Lebih lengkap bisa cek link ini.
Sumber berita Techcrunch.