Setelah diresmikan di ajang IFA 2018 awal September lalu, Motorola One Power akhirnya memulai petualangan sesungguhnya di pasar mobile. India jadi pendaratan pertama.
Di India, Motorola One Power ditawarkan seharga $220 dan sayangnya ia datang sendirian, tidak bersama varian One yang mestinya punya harga lebih murah.
Kilas balik, kita kembali bahas sedikit soal spesifikasi Motorola One Power yang merupakan smartphone dalam program Android One. Sesuai dengan label programnya, One Power menampilkan antarmuka Android asli bukan polesan seperti smartphone Motorola lainnya. Bonusnya, perangkat akan mendapatkan prioritas pembaruan saat Android versi baru digulirkan.
Motorola One Power dipersenjatai dengan sederet komponen yang cukup menjanjikan, seperti komponen layar Full HD+ selebar 6,2 inci dengan rasio aspek 19: 9 yang lebih tinggi dan resolusi 2246 × 1080 piksel. Konfigurasi ini tidak hanya sejalan dengan tren kekinian, tapi juga menghadirkan kualitas yang memanjakan visual.
Untuk memberikan daya gedor yang baik, Motorola membenamkan chipset Snapdragon 636 yang lebih kuat dengan kecepatan clock 1.8GHz didampingi oleh grafis Adreno 509 GPU. Perangkat akan tersedia dalam dua konfigurasi – 3GB/32GB dan 4GB/64GB dengan penyimpanan yang dapat diperluas hingga 128GB.
Ada pengaturan kamera belakang ganda yang mencakup sensor utama 16 megapiksel dan sensor sekunder 5 megapiksel, dengan dukungan untuk perekaman video 4K. Selanjutnya, perangkat juga dilengkapi dengan sensor 12 megapiksel di bagian depan.
Keunggulan lain dari Motorola One Power adalah pasokan tenaganya yang ditopang oleh baterai sebesar 5.000mAh. Untungnya, smartphone juga dilengkapi teknologi pengisian cepat sehingga pemiliknya tak harus menunggu sehari semalam untuk mengembalikan tenaga yang terkuras habis.
Terakhir, Motorola mempersiapkan satu tambahan lisensi Widevine L1 yang memastikan jagoannya mendukung streaming video beresolusi HD. Kemampuan yang tak dipunyai oleh Poco F1 yang sepertinya masuk dalam radius bidikan Motorola bersama Mi A2.