Moto X telah diluncurkan tadi malam (waktu Indonesia). Harga dari produk ini AS adalah $199. Perkembangan terbaru setelah peluncuran menyebutkan bahwa versi murah dari merek Moto X akan juga dirilis Motorola.
Beberapa pihak menilai harga $199 yang disematkan dengan kontrak 2 tahun dinilai mahal. Karena harga tersebut sudah jadi harga standar smartphone canggih. Menjawab kegalauan konsumen, CEO Motorola memastikan bahwa Moto X versi murah sedang disiapkan.
Dalam sebuah wawancara yang Dikutip dari CNET, CEO Motorola Dennis Woodside memastikan bahwa Moto X yang baru saja dirilis adalah awal dari kelahiran smartphone lain di bawah merek Moto X dalam beberapa bulan ke depan.
Moto X yang baru dirilis kamis kemarin dijual dengan harga $199, tersedia dalam versi 16GB dengan durasi kontrak 2 tahun di berberapa operator seperti AT&T, T-Mobile, Verizon dan Sprint.
Motorola sudah menyiapkan perangkat yang lebih murah dibandingkan Moto X yang baru saja dirilis ini. Masih seperti yang disebutkan Cnet, perangkat ini nantinya akan menyasar konsumen internasional dan tentunya dijual dengan harga penuh (tanpa subsidi operator), termasuk juga untuk pasar ini di Amerika. Indonesia sendiri adalah pasar yang ‘harus’ membeli perangkat dengan harga penuh, paling-paling ada program bundling yang menjadikan harga smartphone lebih murah.
Woodside mengatakan, “sulit untuk menemukan smartphone berkualitas di bawah $600, konsumen kerap mengorbankan kualitas demi smartphone murah. Kualitas smartphone harga $200 tentu jauh di bawah standar, tetapi kami ingin semua orang mempunyai kesempatan untuk memiliki smartphone yang terjangkau.”
Sayangnya Woodside menolak untuk memberikan bocoran fitur apa saja yang nantinya tetap dipertahankan di Moto X versi murah, atau kapan perangkat itu bisa diperkenalkan ke publik. “Moto X adalah produk yang saat ini menjadi prioritas dan fokus Motorola, dan pastinya akan ada beberapa produk baru dalam beberapa bulan ke depan.”
Dengan kepastian munculnya Moto X versi murah, maka Motorola kembali membuat isu baru yang saya prediksikan akan kerap menjadi headline media online dunia, paling tidak untuk beberapa bulan ke depan. Percaya?
ditunggu dah di Indonesia cepetan dijual